Scroll Untuk Melanjutkan Membaca
Example 360x660
JAWA BARAT

Pemekaran Wilayah di Jabar, Kota Bekasi Gabung Jakarta?

×

Pemekaran Wilayah di Jabar, Kota Bekasi Gabung Jakarta?

Sebarkan artikel ini
Kota Bekasi
Kota Bekasi Jawa Barat

PJ. BEKASI – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil tengah memproses dua daerah yang akan masuk ke dalam Calon Daerah Persiapan Otonomi Baru (CDPOB), dua daerah itu yakni Bogor Timur dan Indramayu Barat. berkas telah di serahkan pada DPRD Jawa Barat untuk pembahasan tahap selanjutnya. Namun Kota Bekasi disarankan lebih baik gabung dengan DKI Jakarta.

Di langsir dari Akun Facebook nya Ridwan Kamil, Pemprov Jawa Barat telah menyerahkan berkas pembahasan Daerah Persiapan Otonomi Baru kepada DPRD Jawa Barat.

Example 468x60

“Pembahasan Daerah persiapan Otonomi baru yaitu Bogor Timur dan Indramayu Barat oleh Pemprov Jawa Barat telah diserahkan pada DPRD untuk pembahasan tahap selanjutnya” Ujar Kang Emil sapaan akrab Gubernur Jawa Barat pada laman Facebook nya.

Foto Screenshot akun FB Ridwan Kamil
Foto Screenshot akun FB Ridwan Kamil

Setelah sebelumnya ada Tiga daerah yaitu Bogor Barat, Sukabumi Utara, dan Garut Selatan. Sehingga dalam Dua Tahun ini ada Lima daerah calon Otonomi baru yang di serahkan.

BACA JUGA :  Bupati Majalengka Minta Warga Tetap Waspada Covid-19

“Mohon Do’a agar prosesnya bisa lancar, dan pelayanan pada masyarakat bisa lebih baik lagi dengan hadirnya pemekaran wilayah” Tutup Kang emil di laman Facebook nya.

Menanggapi Hal tersebut Ketua KNPI Kota Bekasi Mardani Ahmad angkat bicara, Mardani beranggapan Gubernur Jawa Barat seharusnya memasukkan juga rencana Kota Bekasi bergabung ke DKI Jakarta.

“Terkait dengan rencana pemekaran itu, Harusnya Gubernur Jawa Barat juga memasukkan usulan Kota Bekasi untuk bergabung ke Provinsi DKI Jakarta” Ujar Mardani.

Ketua DPD KNPI Kota Bekasi Mardani Ahmad
Ketua DPD KNPI Kota Bekasi Mardani Ahmad

Sebagai wilayah sanggahan ibu kota, Kota Bekasi bakal dapatkan kepastian lebih mulai dari anggaran juga wilayah yang terintegrasi.

“Alasannya Jakarta lebih memberikan kepastian anggaran, Transportasi lebih terintegrasi, Historis Kota Bekasi, dan kontribusi pajak kendaraan lebih dapat dimaksimalkan oleh Kota Bekasi. Pungkas Mardani. (Far)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: POTRETJABAR.COM