PJ. BEKASI – Sejatinya Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) menjadi wadah penggerak ekonomi untuk peningkatkan kesejahteraan masyarakat di desa. Namun berbeda dengan BUMDes yang ada di Kabupaten Bekasi. Meski belum dibentuk kepengusrusannya secara legal, anehnya sudah diberi penyertaan modal oleh Pemerintahan Desa Lenggahjaya Kecamatan Cabangbungin Kabupaten Bekasi.
Menurut Anggota BPD Lenggahjaya Didi mengungkapkan, lembaganya sampai saat ini belum mengadakan musyawarah desa (Musdes) tentang pembentukan kepengurusan BUMDes karenanya belum ada Peraturan Desa (Perdes) tentang BUMDes di wilayah desanya.
“Belum pernah digelar musdesnya jadi belum pernah ada Perdes pembentukan BUMDes”kata Didi kepada potretjabar.com Ia juga mantan Sekretaris BPD Lenggahjaya priode sebelumnya.
Dibeberkan Ia, dirinya juga merasa ada yang janggal tentang badan usaha itu sebab sudah berdiri kantornya berada di tanah pasar tradisional yang ada di desanya. Bukan hanya itu bahkan BUMDes tersebut dikabarkan mendapat penyertaan modal sebesar Rp.50 juta dari APBDes tahun 2019.
Sebelumnya Ia beserta anggota BPD yang lainnya mendesak Ketua BPD Lenggahjaya agar segera membuat Perdes tentang pembentukan BUMDes.
“Saya sudah sampaikan ke Ketua segera baut Perdes tapi nggak pernah diladenin,”keluhnya.
Menanggapi hal itu Pendamping Desa (PD) Kecamatan Cabangbungin Haidin, membenarkan adanya BUMDes kata dia, BUMDes Lenggahjaya sudah dibentuk dan bergerak di bidang usaha biro jasa dan sewa soud sistem.
“Bidang jasa sama sewa sound sistem (usaha BUMDes) Untuk melengkapi smua di informasikan lagi abangkuh,”kata Haidin kepada potretjabar.com melalui pesan singkat Whatsapp nya.
Hal senada juga diungkapkan Pendamping Lokal Desa (PLD) Desa Lenggahjaya Dedi, menurut dia bidang usaha yang dijalani BUMDes Lenggahjaya bergerak dibidang Biro Jasa.
“BRILINK bang, Btw dapat Nomor saya dari siapa Bang?,”kata dia dihubungi lewat telepon genggamnya.
Sementara Kepala Desa Lenggahjaya Sadih M Farhan saat dikomfirmasi hal tersebut, dirinya enggan memberikan komentar padahal sebagai orang nomor satu di Lenggahjaya dirinya mengetahui BUMDes tersebut.(Sun/red).