PJ. BEKASI – Warga Desa Sukaindah Kecamatan Sukakarya Kabupaten Bekasi kaget, melihat air kali Cikarang mendadak berwarna merah seperti darah Jum’at (06/03/20) diduga dampak dari limbah perusahaan.
Becko (35) warga Desa Sukaindah mengatakan, air kali Cikarang mendadak berwarna merah hari ini, hal itu sontak warga pun yang melihatnya kaget sebab, merahnya seperti darah yang mengalir.
“Sempat Kaget, dikira air darah mengalir ternya semua air kalinya berwarna merah, kayaknya ada yang buang limbah,”katanya.
Air kali Cikarang ini kata Ia, menjadi sumber vital buat kebutuhan pengairan areal persawahan selain itu juga banyak warga sekitar memamfaatkan air kali Cikarang untuk mencuci pakain bahkan ada sebagian warga untuk mandi. Beruntung sampai saat ini belum ada warga yang terkena dampak penyakit dari air tersebut.
“Banyak Ibu – Ibu nyuci di kali kalau pagi, yang jelas mah air kali Cikarang buat mengairi sawah,”ungkapnya.
Kondisi saat ini lanjut Ia, para petani sedang bercocok tanam padi, dikhawatirkan air kali yang merah seperti darah itu dapat mengganggu pertumbuhannya pasalnya, dapat dipastikan itu ada yang buang limbah.
Sementara Kasi Gakumdu pada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bekasi Tedi mengatakan, bakal menindak lanjuti dugaan pencemaran Kali Cikarang itu, namun sayangnya saat dipinta sidak kelokasi, Ia sedang diluar dinas.
Ia meminta agar masyarakat dapat mengadukan hal itu ke DLH Kabupaten Bekasi dengan membawa sempel air yang diduga terkontaminasi limbah.
“Saya sedang nyelawat d Sumedang Bang, adukan saja ke DLH agar secepatnya dapat ditindak,”pungkasnya.(Min).