Akhir PSBB, Perbatasan Karawang – Bekasi Dijaga Ketat

waktu baca 2 menit
Selasa, 28 Apr 2020 10:29        
Pemeriksaan kendaraan oleh Kepolisian di perbatasan Kabupaten Bekasi dengan Karawang

Pemeriksaan kendaraan oleh Kepolisian di perbatasan Kabupaten Bekasi dengan Karawang. Senin (28/04/20). (Foto : potret jabar/Asful)

PJ. BEKASI – Diakhir Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB) Kepolisian Polres Metro Kabupaten Bekasi bersama TNI dan Dishub menjaga ketat perbatasan Bekasi dangan Karawang di Jalan Pantura Desa Kedung Waringin Kabupaten Bekasi. Letaknya di Pos Pantau, Selasa (28/4/2020).

Example 360x660

Puluhan Kepolisian bersama TNI dan Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi, menjaga ketat dan dilakukannya pemeriksaan kendaraan roda empat yang melintas tidak menggunakan masker dan kendaran Truk yang baknya ditutup terpal.

Pasalnya, pemeriksaan kendaraan tersbut dilakukan agar tidak membawa penumpang yang akan mudik selama diperlakukannya Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB).

“Seperti Angkutan barang bahkan kalau kita lihat ada kontainer yang digunakan juga untuk mereka berangkat ke kampung halamannya menggunakan Bak mobil barang dengan kamuflase ternyata kita cek isinya orang, yang tadi kita lihat ada truk yang membawa orang ternyata dia mau mudik langsung kita turunkan, “ungkap Kapolrestro Bekasi Kombes Pol Hendra Gunawan.

Penjagaan ketat, Kepolisian periksa kendaraan di perbatasan Kabupaten Bekasi dengan Karawang. (Foto:potret jabar/Asful)

Penjagaan ketat, Kepolisian periksa kendaraan di perbatasan Kabupaten Bekasi dengan Karawang. (Foto:potret jabar/Asful)

lanjut Hendra, jalur alternatif yang menuju karawang sebenarnya ada satu di sini di wilayah kedungwaringin jalan Bojong kemudian jalur alternatif lainnya lewat Pebayuran ada dua jalan juga untuk melintas karawang, jembatan yang baru dibangun jalan mudik, karena pendekatan ini kita lakukan secara ketat

“Untuk pemeriksaan penumpang Bus ada kemungkinan bisa dilakukan dengan secara terseleksi. Jarak jauh maupun yang jarak dekat, yang jarak dekat pun kita larang untuk menuju karawang maupun karawang menuju bekasi juga sebaliknya sehingga tidak ada masyarakat yang bisa melintas dari Bekasi ke Karawang,”tegasnya

“Tahap kedua ini ada pertandingan kita ke depankan supaya preventif dan persuasif tentukan untuk penegakan hukum itu upaya terakhir kalau memang warga masih melanggarnya, “tutupnya, (ful)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA
x
error: POTRETJABAR.COM