PJ. BEKASI – Ratusan Mahasiswa di Kabupaten Bekasi yang tergabung beberapa Aliansi turun ke Jalan untuk menyuarakan dan memberikan rasa solidaritasnya kepada kaum buruh di Indonesia dan untuk menuntut pembatalannya RUU Cipta Kerja yang sudah di sahkan oleh DPR RI.
Dalam aksi ini Aliansi mahasiswa yang terdiri dari HMI, GMNI, PMII, dan BEM dari kampus Pelita Bangsa, Aksi ini yang dilakukan untuk menolak keras RUU Cipta Kerja dan berharap adanya pembatalan RUU Cipta Kerja tersebut.
“Kami mahasiswa yang tergabung dari beberapa aliansi ingin adanya pembatalan Omnibuslaw karena Kami menilai adanya penzoliman terhadap kaum buruh dari klausulnya RUU tersebut, ” kata Koordinator Lapangan Aksi Suhendar.
Dalam aksi mahasiswa ini dikawal ketat oleh petugas kepolisian jajaran Polres Metro Bekasi, gak tanggung – tanggung pengawalan aksi dipimpin langsung oleh Kapolres Hendra Gunawan dengan mengerahkan ratusan personil kepolisian.
Mahasiswa yang bergerak sejak pagi hari dan titik kumpul di Universitas Pelita Bangsa melakukan Long March mulai dari Kampus menuju Kawasan Industri Jababeka dan sempat menyampaikan orasinya di bundaran Jababeka 2 lalu dilanjutkan menuju kawasan Industri Jababeka 1 yang dikawal oleh Kepolisian.
Aksi itu sempat terjadi bentrokan antara mahasiswa dan petugas kepolisian akibat kesalah pahaman tepatnya di Jalan Jababeka Raya Kawasan Industri Jababeka 1 dan memakan beberapa korban luka akibat betrokan ini.
Situasi berakhir kondusif setelah Kapolres menyampaikan dan berdiskusi dengan beberapa pimpinan aksi dari Mahasiswa ini.
Aksi inipun berakhir damai setelah ada diskusi antara Kapolres dan Dandim beserta beberapa perwakilan pimpinan aksi sehingga aksi pun berakhir.(Ade)
Tidak ada komentar