PJ.BEKASI – Usai Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Bekasi. Insitut Kajian Strategis (Inkastra) kembali melakukan aksi unjuk rasa (Unras) ke Pemkab Bekasi terkait adanya dugaan Korupsi dalam proyek pembangunan jembatan penghubung Muaragembong.
Dalam aksi lanjutannya itu, Koordinator aksi, Muhammad Romdhon menyampaikan, Pj Bupati Bekasi Dedy Supriyadi bisa bersikap tegas atas adanya dugaan korupsi yang dilakukan oleh Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Kontruksi (DSDABMBK) dalam pelaksanaan pembangunan jembatan penghubung di Kecamatan Muaragembong.
“Pj.Bupati Bekasi jangan diam dan harus bersikap secara tegas atas adanya dugaan Korupsi dalam proyek pembangunan tersebut, karna bagaimanapun Dinas SDABMBK tak lepas daripada pelaksana tugas yang memang di bawah naungan nya, serta harus segera melakukan evaluasi terhadap proyek pembangunan tersebut, agar kedepannya dapat menciptakan Kabupaten Bekasi yang lebih transparan, akuntabel dan berintegritas dalam setiap kinerja yang dijalankan,”kata Romdhon dala aksinya, Jum’at (17/01/24).
Lebih lanjut Romdhon juga mengungkapkan, Ia juga mendesak agar Pj.Bupati Bekasi untuk segera melakukan restrukturisasi didalam tubuh Dinas SDABMBK.
“Kami tekankan kepada Pj.Bupati Bekasi untuk dapat segera melakukan evaluasi besar-besaran dalam kinerja Dinas SDABMBK serta memecat kepala Dinas SDABMBK karna kami menduga beliau telah lalai atas tugas dan tanggungjawabnya,”lanjutnya
Dalam penyampaian orasinya Romdhon juga menyingung Komisi III DPRD Kabupaten Bekasi sebagai pengawas dari pada eksekutif. Karna bagaimanapun hal seperti ini seharusnya tak lepas juga daripada pengawas legislatif.
“DRPD Kabupaten Bekasi terkhusus Komisi III harus segera memanggil beberapa instansi terkait yang memang menjadi pelaksana tugas dalam proyek pembangunan jembatan penghubung Muaragembong ini, apalagi pembangunannya juga sempat terjadi adanya keterlambatan dan lebih parahnya bahkan setelah diresmikan jembatan penghubung itu sempat tidak bisa langsung digunakan oleh masyarakat,”ucap Ia mengungkapkan.
Pihaknya juga akan terus mengawal kasus tersebut,sampai benar-benar tuntas. Ia juga mengancam akan segera melaporkan hal ini kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) agar seluruh Aparat Penegak Hukum (APH) dapat bersama-sama menyelidiki kasus ini
“Setelah aksi ini saya akan melaporkan kasus dugaan Korupsi ini ke KPK serta akan kembali menggelar aksi unjuk rasa di gedung merah putih sampai hal ini dapat terselesaikan dengan baik,”pungkasnya.
Sebelumnya pihaknya juga sudah melakukan aksi di Kantor Kejaksaan Negri (Kejari) agar dapat melakukan pemeriksaan terkait adanya dugaan Korupsi didalam proyek pembangunan jembatan penghubung Muaragembong tersebut.(End)
Tidak ada komentar