PJ. BEKASI – Kepolisian Restro Bekasi mengerahkan 15 Kendaraan sukat Virus Corona disepanjang Jalan Raya dan Perumahan dengan menyemprotkan disinfektan.
15 Kendaraan tersebut rencana menghujani Kabupaten Bekasi dengan cairan disinfektan dengan skala besar di realisasi Polres Metro Bekasi dengan mengandeng TNI dan Stake Holder di Kabupaten Bekasi.
Kegiatan penyemprotan secara massal kali ini, di ikuti oleh jajaran Polres Metro Bekasi bersama, Kodim 0509 Kab.Bekasi, Damkar, Dinas Kesehatan dan juga PDAM Tirta Bagasasi.
Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Hendra Gunawan, mengatakan bahwa penyemprotan yang dilakukan menggunakan beberapa alat, diantaranya kendaraan Water Canon milik Kepolisian, Kemudian dari Pemadam Kebakaran (Damkar) dan beberapa tangki dari Kendaraan milik dari PDAM.
“Total semua kendaraan yang dilibatkan dalam penyemprotan disinfektan ini, ada 15 kendaraan,”kata Kombes Pol Hendra Gunawan.
Lanjutnya, untuk rute dari penyemprotan disinfektan, yakni sepanjang jalan raya Kali Malang (Pantura) sejauh 31 KM dari Kecamatan Tambun sampai dengan Kecamatan Kedungwaringgin.
“Dua sisi jalan kita semprotkan disinfektan secara menyeluruh. Kemudian kita juga lakukan penyemprotan di beberapa tempat aktifitas masyarakat, diantaranya 3 pasar 2 stasiun dan 1 terminal,”ujarnya.
Selain itu, lanjut Hendra, pihaknya bersama Bupati Bekasi menginstruksikan untuk seluruh Kepala Desa yang di k vordinir masing-masing Camat dan Tripika untuk melakukan penyemprotan dirumah-rumah penduduk terutama rumah-rumah penduduk yang rawan menjadi penyebaran COVID-19.
“Ya seluruh rumah penduduk, terutama rumah-rumah penduduk yang rawan menjadi penyebaran virus corona, kegiatan menggunakan water torn yang diangkut menggunakan kendaraan bak, ungkapnya.
Masih kata dia, kegiatan penyemprotan massal akan dilakukan secara masif pada pukul 09.00 WIB. Insya alloh area yang kita semprot ini cukup banyak dan luas tidak hanya jalan pantura itu saja, tapi juga seluruh perumahan. Kapolres berharap, bahwa setelah penyemprotan disinfektan barang-barang rumah dan kendaraan terbebas dari virus corona, selanjutnya akan dilakukan pembersihan terhadap masyarakatnya.
“Kita akan menyediakan instalasi kebersihan (cuci tangan). PDAM akan membuat instalasi kran di tempat-tempat fasilitas yang menurut standar kebersihannya kurang, karena tempat-tempat ini rawan menjadi penyebaran virus corona, ”
Rencana kita akan buat satu tempat di daerah slum area 4 sampai 5 instalasi kran, hingga ketika mereka keluar senantiasa melakukan cuci tangan, sehingga tubuhnya bersih, tangannya bersih, juga area lingkungannya bersih. Insya alloh jika semuanya bersih, virus corona penyebarannya akan mudah ditekan,”tutup Kapolres.(ful).