PJ. BEKASI – Sekolahan Swasta berbasis Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), seperti SMK Tekhnologi Industri Mandiri (TIM) yang terletak di Kampung Pasirkonci Desa Pasirsari Kecamatan Cikarang Selatan Kabupaten Bekasi memberikan beberapa fasilitas dalam belajar dan mengajar serta mengajarkan siswa dan siswi nya untuk berwira usaha.
Saat dikonfirmasi Ketua Yayasan TIM Agung Saeful Rohmat mengatakan, bahwa di sekolahan ini memiliki beberapa kelebihan dan memiliki dua jurusan diantaranya Tekhnik Mesin Motor dan Teknik Komputer Jaringan yang bisa bersaing dengan sekolahan lainya dan memiliki daya saing dalam segi industri.
“Kami disini menyediakan 2 (dua) jurusan teknik mesin motor dan teknik komputer jaringan yang bisa bersaing dengan beberapa sekolahan lainya,”ucapnya.
Ketua Yayasan pun menambahkan bahwa dalam masa PPDB SMK TIM juga secara administrasi membebaskan biaya masuk 100% dan bagi siswa siswi yang yatim piatu di gratiskan hingga lulus sekolah.
“Dalam segi administrasi PPDB pun Sekolah TIM ini membebaskan biaya masuk 100% dan bagi siswa siswi yatim piatu dapat sekolah secara free disini sampai lulus,” Tambahnya.
Dalam sekolah ini pun siswa siswi diajarkan kemandirian dimana SMK TIM ini sudah memiliki TIM Busines Center yang berupa bengkel dan pencucian steam kendaraan, yang dimana apabila siswa siswi yang tidak mampu atau yatim ingin memiliki penghasilan sekolah sudah menyediakan sarana dan prasarana nya untuk siswa bisa menjadi mandiri.
“Kami juga memiliki Busines Center yang berupa bengkel motor dan pencucian steam, ini sebagai sarana dan prasarana untuk siswa yang tidak mampu dan yatim piatu apabila ingin memiliki penghasilan setelah pulang sekolah, guna membantu perekonomianya,” Sambung Ketua Yayasan TIM, Agung Saeful Rohmat.
SMK TIM juga sudah bekerja sama dengan beberapa perusahaan terkait penyaluran siswa dan siswi setelah lulus, bahkan lulusan SMK TIM 90% Sudah bekerja d8 perusahaan dan sebagian ada yang magang selama 6 bulan.
“Kita juga sudah bekerja sama dengan perusahaan yang ada di Kawasan Industri, dan lulusan kami 90% sudah bekerja di perusahaan tersebut dan sebagian lagi ada yang magang selama 6 bulan,”tutupnya.(Ade).