PJ. MAJALENGKA – Sebanyak 289 tenaga kesehatan (Nakes) di Kabupaten Majalengka telah melaksanakan rapid test ditindaklanjuti dengan uji swab Covid-19 pada 17-18 Juni 2020 lalu.
Dari data tersebut, baru diketahui 50 orang Nakes dinyatakan negatif virus Corona. Sedangkan sisanya sebanyak 239 Nakes belum diketahui hasilnya.
“Alhamdulillah dari laporan yang saya terima sebanyak 50 orang Nakes dari 289 orang Nakes yang melakukan uji swab hasilnya negatif,”kata Juru Bicara Covid-19 Majalengka H Alimudin ketika dikonfirmasi via ponselnya, Rabu (24/6/20).
Dari hasil negatif nakes itu sendiri berasal dari 10 puskesmas di Majalengka antara lain puskesmas Maja, Majalengka, Munjul, Margajaya, Lemahsugih, Panyingkiran, Bantarujeg, Argapura, Cigasong dan Malausma.
“Sedangkan hasil nakes dari puskesmas yang berasal dari dua rumah sakit dan sisa puskemas lain, hingga kini belum diketahui hasilnya,”imbuhnya.
Pada pemeriksaan para tenaga kesehatan dari puskesmas sendiri, lanjut dia, dilakukan sebanyak dua gelombang. Pertama sebanyak 50 orang dan gelombang kedua sebanyak 105 “orang. Kalau sisanya dari tenaga kesehatan di dua rumah sakit di Majalengka sebanyak 134 orang,”ucapnya.
Masih dikatakan Ali, Nakes sendiri berasal dari dua rumah sakit di Majalengka dan puskesmas yang tersebar di 26 kecamatan se-Kabupaten Majalengka.
Adapun hasil sample uji swab sendiri diperiksa Tim Covid-19 Fakultas Kedokteran Universitas Swadaya Gunung Djati (Unsawagati) Cirebon.
“Kalau lokasi pemeriksaan sendiri terbagi tiga titik yakni di di halaman Kantor Dinas Kesehatan Majalengka, RSUD Majalengka dan di RSUD Cideres Majalengka,”ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka ini.
Sementara itu berdasarkan data Pusat Informasi dan Komunikasi Covid-19 Majalengka, Selasa (23/6/2020) tercatat ada OTG sebanyak 118 orang terdiri dari dalam pemantauan 2 dan selasai pemantuan 118 orang.
Kemudian, Orang Dalam Pemantuan (ODP) 560 orang dengan rincian 8 orang dalam pemantuan dan selesai pemantuan 552 orang.
Lalu, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) totalnya 71 orang dengan rincian dalam pengawasan 4 orang, selesai pengawasan 57 orang dan meninggal 10 orang.
Terakhir, pasien positif tetap 7 orang.Itu terdiri dari 6 orang sembuh, 0 orang dalam perawatan dan 1 orang meninggal.( Sul/PJ)