Scroll Untuk Melanjutkan Membaca
JAWA BARATKESEHATAN

Rapid Test Massal Virus Corona di Bekasi Akan Dimulai Selasa

×

Rapid Test Massal Virus Corona di Bekasi Akan Dimulai Selasa

Sebarkan artikel ini
Gubernur Jabar dan Wali Kota Bekasi di Stadion Patriot
Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi di Stadion Patriot Candrabhaga. 

PJ. BEKASI – Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan melaksanakan rapid test massal virus Corona atau Covid 19 tahap 1 di Stadion Patriot Candrabaga, Kota Bekasi mulai Selasa (24/3/2020).

Hal itu diungkapkan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat melakukan pengecekan kesiapan rapid test massal di Stadion Patriot Candrabaga, Minggu (22/3/2020), seperti disiarkan dalam live Instagram Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Pemprov Jabar (Pikobar).

“Kepada warga Kota Bekasi besok seminggu ini akan dilakukan tes massal dengan rapid test. Rapid test ini per hari Minggu ini alatnya belum ada, tapi dijanjikan pemerintah pusat besok dikirim ke Bandung. Jadi, diharapkan Selasa bisa mulai (rapid test massal),” kata pria yang akrab disapa Kang Emil ini dikutip dari ayobandung.com.

Dia menjelaskan, rapid test yang akan dilakukan tersebut memakai metode pengambilan darah. Apabila hasilnya negatif, maka orang yang dites diperbolehkan pulang. Namun, apabila positif, maka dilanjutkan tes PCR dengan pengambilan dahak.

BACA JUGA :  Pasar Tambun Dilalap Si Jago Merah, Puluhan Kios Ludes Terbakar

“Kalau positif juga, maka dia tidak boleh kemana-mana dan langsung dirujuk ke rumah sakit,” ujarnya.

Bekasi menjadi kota pertama yang melakukan rapid test massal di Jawa Barat, menyusul Bogor dan Kabupaten Bandung Barat.

Adapun mereka yang akan dilakukan tes tidak hanya berasal dari Kota Bekasi saja, tapi juga wilayah lain.

“Untuk di Stadion Patriot Candrabaga ini meliputi Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, dan Kabupaten Karawang,” kata Kang Emil.

Adapun prosedur dan mekanisme pengambilan tes tidak diadakan secara berkerumun. Namun, tetap menggunakan batas jarak aman dan standar operasi yang diberlakukan untuk penyakit menular.

Pemprov Jabar juga menginstruksikan agar setiap RW dan kelurahan menyediakan kendaraan operasional yang diperlukan untuk menjemput warga.

Hasil analisa Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat per 22 Maret 2020 menyebut bahwa dari 55 kasus positif di wilayah itu, 41 di antaranya berada di Bogor, Depok, dan Bekasi. Dimana 13 kasus positif di Kota Bekasi, dan 4 di Kabupaten Bekasi.

“Ini menunjukkan bahwa indikasi penyebaran Covid-19 ini berada di daerah yang dekat dengan Jakarta yang menjadi epicenter,” ujarnya. (net).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: POTRETJABAR.COM