PJ.JAKARTA – Ajudan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Mayor Teddy Indra Wijaya mendapat promosi jabatan menjadi Wakil Komandan Batalyon Infantri (Wadanyonif) Para Rider 328/Dirgahayu.
Promosi jabatan Teddy ini tertuang dalam Keputusan Kepala Staf TNI AD (KASAD) nomor 137/II/2024 tanggal 24 Februari 2024.
“Mayor Inf Teddy menjadi Wadanyonif Para Raider 328/Dirgahayu, Brigif Para Raider 17/Divif 1/Kostrad,” kata Kadispend Brigjen Kristomei Sianturi seperti diberitakan cnnindonesia.com,Selasa (12/3).
Dalam keputusan itu, Teddy menggantikan posisi Mayor Inf Ade Fian yang mendapat promosi sebagai Pasiops Sops Divif 1 Kostrad.
Diketahui, Teddy yang merupakan ajudan Prabowo saat ini sudah menjadi sorotan publik, terutama selama mengawal Prabowo saat kampanye Pilpres 2024.
Saat kampanye, Teddy juga pernah disorot lantaran mengenakan pakaian yang sama seperti pendukung pasangan Prabowo-Gibran saat debat perdana Pilpres 2024 pada 12 Desember lalu.
Namun, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda Julius Widjojono mengatakan kehadiran Teddy dalam acara itu karena melekat mengikuti agenda Prabowo.
Julius juga menyebut Teddy tidak mewakili institusi TNI. Selain itu, kehadiran Teddy juga dinilai bukan karena kepentingan pribadi.
“Dia hanya ajudan yang mengikuti kegiatan Menhan. Tidak mewakili institusi TNI atau kepentingan pribadi. Ajudan melekat ikut kegiatan Menhan,” kata Julius.
Di sisi lain, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menyatakan kehadiran Teddy bukan sebagai bagian dari tim kampanye Prabowo Subianto.
Ketua Bawaslu Rahmat Bagja menyebut Teddy hadir sebagai sebagai petugas pengamanan Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan (Menhan).
“Kami menelusuri bahwa nama Saudara Mayor Teddy Indra Wijaya bukan merupakan tim pelaksana kampanye. Jadi beliau bukan tim pelaksana kampanye,” kata Bagja di Kantor Bawaslu, Jakarta, Selasa (19/12).(*/red)