PJ.CIANJUR – Di isukan kabar miring soal Program Indonesia Pintar (PIP). SDN Ridogalih di Desa Buninaya, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Cianjur Jawa Barat menyesalkan adanya tudingan tersebut.
Kepala Sekolah SDN Ridogalih Dadang Sapradi mengatakan, pihaknya merasa bingung adanya tudingan bahwa bantuan PIP menyebutkan di gelapkan dan ada potongan dalam penyaluran.
Padahal, saat dikonfirmasi oleh awak media pihaknya menjelaskan bahwa bantuan PIP sudah di salurkan sesuai juklak dan juknis.
“Itu tidak ada potongan dan tidak di gelapkan, kami sampaikan kepada media, akan tetapi kenapa pihak media justru memberitakan seolah-olah di plintir bantuan PIP di gelapkan,”kata Dadang Sapradi, Rabu (16/10/24).
Hal itu dibenarkan oleh orang tua siswa asal Kampung Panaruban, kata Ia narasi yang termuat dalam kabar miring itu jauh dari faktualnya.
“Kami selaku orang tua siswa sekolah SDN Ridogalih membantah atas tudingan itu, itu berita tidak benar, dari mana narasi bantuan PIP di gelapkan, ” Kata orang tua siswa.
Ia berujar, bantuan PIP yang derima itu sangat utuh dan tidak ada potongan oleh pihak manapun. Dan itu selaku dirasakan bahkan sejak anaknya di kelas satu.
“Ya setiap cair bantuan PIP Aspirasi kami Terima utuh Rp 450 ribu, sedangkan dari PIP reguler kami Terima Rp 1, 225,000 untuk kelas satu, dan bagun kelas duan sampai Kelas enam kami Terima Rp450,000,”beber Ia.
“untuk itu saya selaku orang tua siswa yang menerima bantuan PIP berasal dari kampung Panaruban tegaskan, itu berita tidak benar,”ungkap Ia menambahkan.(Sam)
