Scroll Untuk Melanjutkan Membaca
Example 360x660
BEKASI

Tega, BPNT di Sukawangi Bekasi KPM Diberi Telor Tembuhuk dan Bandeng Busuk

×

Tega, BPNT di Sukawangi Bekasi KPM Diberi Telor Tembuhuk dan Bandeng Busuk

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi : Telor Tembuhuk alias Busuk
Ilustrasi : Telor Tembuhuk alias Busuk

PJ. BEKASI – Sungguh tega, Program Kemensos Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Desa Sukakerta Kecamatan Sukawangi Kabupaten Bekasi mendapatkan sembako yang tak layak konsumsi sebab, selain beras dan kacang hijau ada telur Tembuhuk dan Ikan Bandeng Busuk yang diterima KPM serta Pisang dengan kondisi sudah ada yang busuk.

“Telurnya dah bau, ikan bandeng prestonya juga dah busuk, ” keluh Tamih salah seorang KPM warga Desa Sukakerta kepada potretjabat.com.

Example 468x60

Pemerintah melalui Kemensos menambah jenis bahan pangan yang boleh dibeli oleh para KPM. Apabila di tahun sebelumnya komoditas bahan pangan yang dibeli hanya berupa beras dan telur, maka di tahun ini ada penambahan sumber protein.

Sumber protein hewani berupa telur, ayam, dan ikan segar. Sumber protein nabati berupa kacang-kacangan, termasuk tempe dan tahu. Ada pula sumber vitamin dan mineral berupa sayur mayur, dan buah-buahan.

BACA JUGA :  Petisi Kaum Penganggur Tuntut Pj.Bupati Bekasi
Sembako BPNT untuk KPM. (Foto :Supardi/Redaksi
Sembako BPNT untuk KPM. (Foto :Supardi/Redaksi)
Kondisi telur yang sudah tembuhuk sehingga penuh dengan ulat. (Foto:Supardi/Redaksi)
Kondisi telur yang sudah tembuhuk sehingga penuh dengan ulat. (Foto:Supardi/Redaksi)

Bantuan sembako dari BPNT yang diterima kata Ia, yakni berupa berasberas 10 Kg kacang hijau setengah kilo, pisang, serta Ikan bandeng presto satu dan 15 butir telur ayam sebagai bahan sumber protein, sayangnya bantuan itu sudah tidak laik konsumsi bagi manusia. Padahal bantuan tersebut sangat bermanfaat ditengah kondisi pandemi Virus Corona.

Hal senada juga dikatakan salah satu pegawai Desa Sukakerta, namun ia enggan untuk disebutkan namanya, kata dia, orang tuanya juga dapat bantuan sembako dari BPNT, dan hal sama juga dirasakannya, Ia mengaku Ikan bandeng presto yang diterima juga sudah membusuk sehingga tidak layak untuk dikonsumsi.

Ikan bandeng presto yang sudah busuk yang dikasihkan ke Ayam oleh warga Desa Sukakakerta lantaran tak layak konsumsi. (Foto:Supardi/Redaksi)
Ikan bandeng presto yang sudah busuk yang dikasihkan ke Ayam oleh warga Desa Sukakakerta lantaran tak layak konsumsi. (Foto:Supardi/Redaksi) 

“Benar Bang, orang tua saya juga dapat bantuan, ikan bandengnya sudah bau busuk Saya kasi binatang aja gak mau bang, ” cetusnnya.

Semntara Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Sukawangi Rumsari enggan menberikan komentar saat di konfirmnasi via seluler genggamnya. Padahal sebagai TKSK seharusnya responsip atas kejadian seperti ini.(Sup).

Respon (2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: POTRETJABAR.COM