Butuh perhatian Pemerintah Kabupaten Karawang
PJ. KARAWANG – Sebuah sumur yang letaknya di Dusun III Cita Jaya RT 16 RW 06. Desa Kalibuaya Kecamatan Telagasari Kabupaten Karawang menjadi saksi bisu sejarah Bupati pertama Karawang yakni Abadinya Raden Adipati Singaperbangsa, Sumur yang diberi nama Awisan Mangkung ini konon katanya sumur itu membawa berkah bagi siapa saja yang bermandi di sumur tersebut.
Kuncen alias perawat sumur tersebut diketahui masih keturunan dari Abadinya Raden Adipati Singaperbangsa, yakni Dartim (67), Ia menceritakan, dahulu daerah itu selalu kekurangan air atau kekeringan pada waktu itu leluhur Ia Raden Adipati Singaperbangsa bermunajat dan menggulingkan sesuatu benda namun kemudian munculah air hingga sampai saat ini.
Sebelumnya sumur Awisan Mangkung ini kata Dartim, dikelilingi akar – akar dari pepohonan besar kendati begitu air nya tetep jernih, kemudian pada waktu itu Kakek ia merapihkan agar terbentuk menjadi sumur.
“Sumur ini sama Kakek saya dirapihkan supaya menjadi sebuah sumur, Akar akarnya ditebas – tebasi supaya berbentuk sumur, ” kata Dartim kepada potretjabar.com menceritakan.
Setelah terbentuk menjadi sebuah sumur lanjut Ia, Kakeknya berpesan kepada ayahnya agar menjaga dan merawat sumur Awisan Mangkung agar tetap dimanfaatkan dan dilestarikan.
Sumur Awisan Mangkung ini juga banyak didatangi pengunjung, bahkan dari luar daerah seperti, Cibitung, Bekasi Kota juga Bogor bahkan artis, mereka datang kemari hanya untuk sekedar mandi di sumur Awisan Mangkung konon katanya akan mendapat keberkahan dari Tuhan yang maha Esa.
“Banyak yang berkunjung dari luar Kabupaten Karawang seperti Cibitung , Bogor , Bekasi , Tanggerang, Serang bahkan ada yang datang dari Provinsi Lampung dan Sumatara Selatan bahkan juga datang Aktris Komedian Daus Mini pernah mandi di Sumur ini untuk meminta keberkahan dari Allah SWT, “ujar Dartim.
” Bahkan kakek saya bercerita pernah melihat Syehk Qhuro berwudhu di Sumur ini, “tambah Ia.
Ditambahkan Kepala Desa Kalibuaya Nana Mulyana mengatakan, sumur Awisan Mangkung adalah sejarah religi dan aset daerah Kabupaten Karawang. Namun sangat disayangkan kurang diperhatikan oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Karawang.
Padahal kata Ia, sumur Awisan Mangkung ini jika dibenahi dapat dijadikan objek wisata religi, Ia juga sebagai Pemerintah Desa sangat mendukung jika di wilayahnya dijadikan Desa Wisata.
“Sangat disayangkan Pemkab Karawang kurang Peduli dari Sejarah Karawang, ” ungkap Nana.
Diketahui Raden Adipati Singaperbangsa, dikenal pula dengan sebutan Panembahan Singaperbangsa, Dalem Kalidaun atau Eyang Manggung, adalah Bupati Kabupaten Karawang pertama dan menjabat dari tahun 1633 sampai 1677 dengan gelar Adipati Kertabumi IV. (Gus)