Ilustrasi : Dolar AS dan Rupiah
PJ. JAKARTA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) melemah cukup signifikan hari ini. Hingga pukul 9.15 WIB, dolar AS tercatat sudah berada di level Rp 13.701. Demikian dikutip dari data perdagangan Reuters, Senin (8/6/2020).
Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) yang sempat berada di atas level Rp 16.000 kini terpuruk di bawah Rp 14.000. Dominasi rupiah pun terus bergulir.
Kepala Ekonom PT Bank Permata Tbk, Josua Pardede memandang penguatan rupiah dalam seminggu terakhir lebih disebabkan dolar AS yang melemah. Secara umum dolar AS telah turun 1,7% terhadap mata uang utama selama seminggu ini.
Pelemahan ini utamanya disebabkan oleh terakumulasinya ekspektasi dari para investor terkait pembukaan ekonomi kembali di berbagai negara Asia. Terbukti dari sisi pasar Asia, sebagian besar mata uang Asia di minggu ini mengalami penguatan, kecuali yen,” terangnya dikutip detikcom.
Selain itu, menurutnya ada dorongan terhadap rupiah dari perpindahan aset investor dari India ke Indonesia. Hal itu terjadi lantaran adanya penurunan rating India dari BAA2 menjadi BAA3 dan turunnya outlook dari ‘stable’ menjadi ‘negative’.
Sementara dari sisi domestik dipercayai penguatan rupiah cenderung disebabkan oleh dimulainya transisi pembukaan PSBB oleh beberapa daerah, seperti DKI Jakarta. Kebijakan ini diharapkan akan mendorong peningkatan produktivitas perekonomian setelah menurun tajam ketika implementasi PSBB di berbagai daerah di Indonesia.(dtk/PJ)
Tidak ada komentar