PJ. JAKARTA – Jaksa Agung, ST. Burhanuddin menegaskan, bahwa berkas-berkas perkara dan para tahanan aman dari kobaran api yang melahap Gedung Kejaksaan Agung RI, di Jalan Sultan Hasanudin Dalam, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (22/8/2020) malam.
“Bahwa berkas-berkas perkara tidak ada di sini. Di sini adalah SPM aja, tahanan di belakang, aman. Aman semua. Jadi berkas perkara, tahanan, aman,” tegas Burhanuddin kepada wartawan di lokasi kebakaran.
Namun, kata dia, jika asap kebakaran hingga ruang tahanan, maka pihaknya akan mengevakuasi para tahanan.
“Sampai saat ini kita lihat, kalau asap sampai tahanan kita evakuasi. Sampai saat ini belum, mudah-mudahan tidak ada korban, karena ini kan libur,” pungkasnya.
Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) DKI Jakarta, sempat kesulitan mencari sumber air guna melakukan pendinginan kebakaran yang melanda gedung utama Kejaksaan Agung (Kejagung).
Humas Dinas Pemadam DKI Jakarta, Mulat Wijayanto mengatakan, pemadam kemudian mencari sumber air ke sejumlah gedung yang berada di sekitar Kejagung.
Saat ini, lanjut dia, sumber air untuk pendinginan tersebut telah ditemukan. Petugas pun telah mempunyai cukup air guna melakukan pendinginan kebakaran gedung korps adhyaksa.
“Awalnya kita sulit air karena sumber air yang ada di sekitar tidak maksimal bekerja. Setelah kita cari titik ke beberapa gedung di sekitar baru kita bisa mempunyai air yang cukup untuk digunakan pemadaman sampai pendinginan pagi ini,” kata Mulat dikutip dari Okezone, Minggu (23/8/2020).
Sebelumnya, Kasie Operasi Damkar Jaksel Sugeng mengatakan, pihaknya kesulitan air dalam memadamkan si jago merah di Kejagung.
Sehingga, proses pemadaman kebakaran cukup sulit dilakukan. “Kondisinya sulit air,” kata Sugeng saat dihubungi.(*)