Scroll Untuk Melanjutkan Membaca
EKONOMI

Pemerintah Akan Bangun Kawasan Industri di Subang

×

Pemerintah Akan Bangun Kawasan Industri di Subang

Sebarkan artikel ini
Pemerintah akan membangun kawasan industri di Subang, Jawa Barat demi memenuhi permintaan Ridwan Kamil. (Dok. bahlillahadalia.com).
Pemerintah akan membangun kawasan industri di Subang, Jawa Barat demi memenuhi permintaan Ridwan Kamil. (Dok. bahlillahadalia.com).

PJ. SUBANG – Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPMBahlil Lahadalia mengatakan pemerintah akan mempersiapkan Kabupaten Subang, Jawa Barat menjadi kawasan industri. Pembangunan kawasan industri di Kabupaten Subang itu merupakan usulan dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

“Kemarin Presiden perintah dalam rapat, bangun juga di Subang atas permintaan Gubernur Jawa Barat, Kang Emil. Kami sudah putuskan dalam rapat, presiden perintahkan untuk segera siapkan,” ujarnya, seperti dilansir cnnidonesia.com Kamis ( 30/7).

Pembangunan kawasan industri tersebut merupakan salah satu upaya mendatangkan investasi asing langsung (Foreign Direct Investment/FDI) ke dalam negeri. Tahun ini, kata dia, BKPM menargetkan investasi sebesar Rp817,2 triliun.

Ia menjelaskan strategi untuk mencapai target itu adalah menyelesaikan investasi mangkrak. Ia mencatat terdapat sekitar Rp708 triliun investasi mangkrak di Indonesia. Dari jumlah tersebut, BKPM berhasil mengeksekusi sekitar Rp410 triliun, atau 58 persen dari total investasi mangkrak.

BACA JUGA :  SK soal Upah Minimal Jabar 2020 Resmi, Ini Daftar Lengkapnya
Ilustrasi kawasan Industri
Ilustrasi kawasan Industri

“Investasi mangkrak ini tidak ada persoalan lagi dengan pandemi, dalam konteks membawa orang ke sini karena ini sudah eksisting,” katanya.

Sebelumnya, pemerintah telah meresmikan kawasan industri Batang, Jawa Tengah. Tak hanya itu, BKPM menyatakan tujuh perusahaan telah memberikan komitmennya untuk merelokasi pabrik ke kawasan itu. Bahlil menuturkan ketujuh perusahaan itu ditargetkan bisa mulai operasi pada Desember mendatang.

“Kemudian ada 17 perusahaan lain yang sudah kami fasilitasi 70 persen hingga 80 persen dan 119 perusahaan lain yang kami lakukan komunikasi intensif,” tuturnya.(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: POTRETJABAR.COM