PJ.MAJALENGKA – Petani tembakau di Kabupaten Majalengka Jawa Barat sudah mulai panen. Kendati demikian yang membuat senang bagi para petani, musim panen tahun ini harga tembakau dipasaran mengalami kenaikan.
Ketua Kelompok Tani Sari Mukti Desa Babakansari Kecamatan Bantarujeg Didin Saepudin mengatakan, musim panen sekarang ini harga tembakau mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya.
Menurutnya, penghasil tembakau yang berada di Kecamatan Bantarujeg dan Lemahsugih pada musim panen tahun 2024 mengalami peningkatan.
“Biasanya dijual seharga Rp25 ribu per sasag, kini mencapai Rp40 ribu per sasag atau Rp600 ribu untuk 20 sasag perkodi,”ujarnya, Sabtu (04/08)24).
Didin menambahkan, aktivitas penjualan sangat tergantung pada kondisi barang. Barang yang bagus memiliki harga yang lebih tinggi.
“Tembakau yang sudah diolah dan siap saji tidak sulit untuk dijual karena banyak bandar di daerah ini. Kami hanya perlu mencari bandar yang bersedia membayar harga tinggi,”ungkapnya.
Sementara Camat Bantarujeg Agus Heriyanto menambahkan, bahwa di Kecamatan Bantarujeg kurang lebih lahan yang ditanami tembakau sekitar 600 hektare yang berada di Desa Babakansari, Bantarujeg, Gununglarang, Wadowetan, Sindanghurip dan Cipeundeuy.
“Masyarakat petani di wilayah Kecamatan Bantarujeg jelang musim kemarau , Juli – Agustus mulai musim panen tembakau, ” ujar Agus.(sam).