PJ.BEKASI – Puluhan pengandara roda dua sambil mengacungkan senjata tajam seperti Celurit membuat resah warga Desa Sukaindah Kecamatan Sukakarya Kabupaten Bekasi, puluhan remaja bergaya seperti Gengster itu juga bukan hanya melukai korban bahkan membawa kabur kendaraan warga setempat.
Saksi mata kerusuhan itu menceritakan, insiden itu diperkirakan terjadi sekitar pukul 02:00 wib Minggu (17/09). puluhan remaja yang mengendarai roda dua itu berkonvoi sambil mengacungkan celurit dari arah Desa Sukakerta Kecamatan Sukawangi.
“Sekitar Jam satu atau jam dua an, iring iringan motor itu dari Galian Sukakerta, kebetulan saya sedang ngupi di warung sama teman teman, tiba tiba saya diserang. Nah saat penyerangan itu ada teman saya pas lewat bawa motor, karena banyak yang bawa celurit motor teman saya ditinggal terus dibawa kabur sama mereka,”ucap Dimas (18) menceritakan kepada potretjabar.com, Minggu (17/09/22).
Selanjutnya kata Ia, puluhan motor itu balik arah lagi dengan membawa kendaraan bermotor milik rekannya.
Hal itu dibenarkan oleh Sarman Faisal orang tua dari korban, bahwa kendaraan miliknya dibawa kabur oleh puluhan remaja tersebut.
“Motor Vario tahun 2023, motornya juga masih baru, baru juga dua bulan. Alhamdulillah anak saya tidak terluka hanya motor yang dibawa,”ungkapnya.
Menurutnya, kejadian itu sudah dilaporkan ke pihak Kepolisan Sektor Sukatani. Saat ini sedang dalam penanganan Kepolisian.
“Kita percayakan kepada pihak berwajib, ini sudah masuk kriminal,”ujarnya.
Selain membawa kendaraan bermotor, puluhan remaja dengan membawa sajam itu juga melukai warga sekitar.
Seperti yang diutarakan oleh Misra (35) warga Kampung Rawa Keladi Desa Sukaindah yang tidak lain dari Kakak korban keberingasan puluhan remaja tersebut.
Kata Ia, sekitar pukul 02:00 WIB dirinya mendapatkan informasi jika adiknya yang bernama Samsul Ma’arif (SM) sedang dirawat di RS Kasih Insani Sukatani, usut punya usut adiknya itu dikeroyok hingga mengalami luka pada bagian tangan, kepala, juga pundaknya akibat dibacok senjata tajam .
“Info yang saya dapat dikeroyok sejumlah anak muda yang diduga berasal dari Desa Sukakerta, dan saya rasa pelakunya sama dengan perampasan motor tadi sebab, kejadiannya tidak berselang lama. Kasus ini juga sudah saya laporkan ke Polsek Sukatani,”ungkapnya.(red)