PJ. BEKASI – Seorang warga di Kp Lilinggir, Desa Cipayung Kecamatan Cikarang Timur, berinisial JL (33) asal Tangga Bodi, Medan, Sumatra Utara nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Lantaran sebelum mengakhiri hidupnya pria tersebut didatangi penaggih cicilian kendaran Roda empat miliknya.
Korban pertama kali ditemukan tergantung di dahan pohon sengon dengan tali ayunan berwarna merah tepatnya dibelakang rumah oleh anak korban yang masih duduk dibangku SMP pada Senin ( 6 /4/2020) sekitar pukul 18.15 WIB.
“Motifnya diduga ekonomi korban nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri ,” kata Kapolsek Cikarang Timur, Kompol Sumarjan, Selasa (07/04) pagi.
Dia menjelaskan peristiwa ini bermula ketika anak korban melihat korban melepaskan tali tambang ayunan yang ada didalam rumah. Kemudian dibawa kebelakang rumah, dan sewaktu diikutin korban sempat menyembunyikan tali tersebut.
Sekitar pukul 18.00 Wib atau setelah magrib anak korban tidak melihat korban di rumah, selanjutnya ia melakukan pencarian ke belakang rumah, si anak kaget bukan kepalang ketika menemukan bapaknya sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan posisi tergantung di dahan pohon sengon dengan tali ayunan ber- warna merah.
“Atas kejadian ini anak korban lalu berteriak, menangis meminta pertolongan kepada ibunya hingga akhirnya warga sekitar berdatangan dan merurunkan korban dari tali gantungan dalam keadaan sudah meninggal,”ujarnya.
Warga kemudian melaporkan hal ini ke petugas di Mapolsek Cikarang Timur. Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan di tubuh korban.
“Menurut keterangan sang istri, sebelumnya ada seorang pria yang datang kerumahnya menanggih cicilan kredit mobil, setelah kejadian itu korban sering melamun karena sudah dua bulan tidak narik (sopir grab), ungkapnya, (Ful)