PotretJabar.com – Kartu Prakerja adalah sebuah kartu yang digalangkan dalam rangka program pelatihan dan pembinaan warga negara Indonesia yang belum memiliki keterampilan.
Diketahui, Kartu tersebut dipromosikan oleh Presiden Joko Widodo pada masa kampanye Pemilihan umum Presiden Indonesia 2019. Kartu Prakerja kini telah memasuki gelombang ke-17 yang sudah ditutup beberapa hari lalu.
Di massa pandemi Covid-19 ini, Kartu Prakerja menjadi primadona bagi para pencari kerja dan masyarakat yang mengalami PHK akibat pandemi Covid-19.
Program kartu Prakerja disiapkan untuk para pekerja atau buruh yang ingin meningkatkan keterampilannya melalui pelatihan program tersebut.
Pemerintah akan kembali membuka pendaftaran peserta Kartu Prakerja pada semester II 2021.
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan pihaknya sudah menyiapkan alokasi anggaran Rp10 triliun untuk program tersebut. Anggaran digelontorkan untuk menerima 2,8 juta peserta.
Sri Mulyani mengatakan Kartu Prakerja merupakan salah satu program yang diharapkan dapat memberi bantalan selama pelaksanaan PPKM darurat yang akan dilaksanakan pada 3 Juli sampai 22 Juli Tahun 2021.
“Realisasinya sampai 30 Juni Rp10 triliun sudah cair untuk 2,8 juta peserta. Semester dua berkaitan PPKM kita berharap bisa tersalurkan Rp10 triliun lagi untuk 2,8 juta peserta,” ujar Sri Mulyani, pada konferensi pers Aspek APBN Terhadap Implementasi PPKM Darurat, Jumat (2/7/21).