Scroll Untuk Melanjutkan Membaca
NASIONAL

Kemenaker Jalin Kerjasama dengan Kampoeng Djamoe Organik Martha Tilaar Cikarang

×

Kemenaker Jalin Kerjasama dengan Kampoeng Djamoe Organik Martha Tilaar Cikarang

Sebarkan artikel ini
Foto Redaksi
Foto Redaksi

PJ. BEKASI – Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker RI) melakukan kunjungan kerja ke Kampoeng Djamoe Organik Martha Tilaar di Kawasan Ejip, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, pada Rabu (3/2/21).

Dalam kunjungannya, Kemenaker menjalin kerja sama dengan PT Martina Berto Tbk, yang merupakan lini bisnis Martha Tilaar Group dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM) sektor pertanian dan perluasan kerja. Hal ini dilakukan untuk ketahanan produksi tanaman obat, kosmetik dan aromatik (OKA) di tengah pandemi Covid-19.

“Kunjungan ini bukan hal yang baru. Sejak tahun 2018, Ditjen Binalattas bekerja sama dengan Martha Tilaar, kami konsen pada peningkatan kompetensi. Kami juga mengembangkan beberapa BLK jurusan pariwisata dan pertanian, “kata Kemenaker RI Ida Fauziyah di Cikarang

“Yang kita ingin kembangkan adalah pertanian untuk obat dan kosmetik, dimana Martha Tilaar konsen di situ. Pada saat pandemi ini, kita akan kembangkan jurusan pertanian di beberapa BLK,”sambung Ia.

Ida melihat bahwa kebutuhan imunitas masyarakat Indonesia sangat luar biasa.Di samping itu, pihak kementerian juga konsen untuk meningkatkan kompetensi SDM di lima destinasi wisata, yang salah satu diantaranya adalah jurusan SPA trapis.

“Saya rasa, Martha Tilaar ini sudah bisa menjadi referensi cukup baik untuk meningkatkan instruktur di beberapa BLK kementerian maupun pengembangan modul-modul pelatihan,” ujar Ida.

BACA JUGA :  Jangan Buka Medsos Saat Sedang Berduka, Mau Tahu Kenapa? Ini Alasannya
Foto Redaksi
Foto Redaksi

Untuk diketahui, PT Martina Berto Tbk merupakan salah satunya yang bergerak di bidang industri kosmetika alami dan produk herbal dimana untuk memenuhi produksinya diperlukan bahan baku berupa tanaman OKA (obat, kosmetika, dan aromatik) yang dipasok dari petani maupun pengumpul.

Kebun Botani yang berisi berbagai jenis tanaman berkhasiat obat dan kosmetik di area Sawangan Depok seluas sekitar 7000 m2 adalah ide pertama
beliau sebagai langkah awal untuk melestarikan kearifan budaya lokal dan sumberdaya hayatinya.

Kebun botani ini, di samping mempunyai nilai edukasi dan ilmiah karena didalamnya terdapat berbagai informasi dan ilmu yang dapat dipelajari, juga berfungsi sebagai area pelestarian sumberdaya hayati yang dapat dimanfaatkan untuk sumber bahan baku obat untuk perawatan kesehatan masyarakat sekitar, dan yang tak kalah pentingnya adalah sebagai penyedia oksigen yang sekaligus penyerapan karbondioksida yang sangat bermanfaat untuk menanggulangi dampak negatif emisi gas buang dan pencemaran udara yang pada akhirnya akan mampu menekan lajunya pemanasan global (global warming).

Adapun Kampoeng Djamoe Organik (KaDO) yang berada di area Cikarang merupakan pengembangan selanjutnya dari pemikiran Ibu Martha Tilaar untuk dapat menciptakan kebun botani yang lebih luas lagi di area perkotaan dan Kawasan Industri.(Ade).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: POTRETJABAR.COM