PJ. BEKASI – Badan Narkotika Nasional (BNN) berhasil menggerebek gudang penyimpanan narkoba jenis sabu dan ekstasi di Jalan Puspa 1, Desa Jayamukti Kecamatan Cikarang Pusat Kabupaten Bekasi, Kamis 28 Mei 2020.
Sedikitnya 100 kilogram sabu dan 160.000 ekstasi berhasil diamankan dalam penggerebekan tersebut.
“Ini merupakan hasil pengintaian yang kami lakukan. Kami tangkap seorang tersangka yang berencana bertransaksi di lokasi kejadian,” kata Deputi Bidang Pemberantasan BNN Inspektur Jenderal Arman Depari di lokasi dikutip pikiranrakyat.com.
Tersangka yang diamankan yakni Agustiar (33), pria yang mengendarai mobil boks yang berisi sabu.
“Dari mobil boks ini, kami telusuri hingga menemukan lokasi penyimpanan narkoba ini,” ucap Arman.
Seperti diungkapkan Arman, penggerebekan ini berawal dari ditangkapnya Agustiar di lokasi pertama, tepatnya di depan Rumah Sakit Mitra Jalan Industri Kecamatan Cikarang Selatan, Kamis 28 Mei 2020 siang.
Agustiar yang mengendarai mobil boks diduga hendak bertransaksi narkoba. Agustiar sendiri sebenarnya telah diintai lebih dari satu pekan sebelum ditangkap. Kemudian BNN meringkus Agustiar bersama mobil boks yang dikendarai.
Saat digeledah, BNN menemukan sedikitnya 66 paket sabu besar dengan total berat diperkirakan mencapai lebih dari 60 kilogram. Sabu itu dibungkus dalam karung beras bersama sejumlah karung berisi beras lainnya untuk mengelabui aparat.
“Awal pemeriksaan, yang bersangkutan memang mengaku hanya mengirim beras. Namun setelah digeledah, kami temukan sabu,” ucap Arman.
Dari penangkapan di lokasi pertama, BNN lantas mendalami hingga akhirnya menemukan lokasi penyimpanan narkoba lainnya di sebuah rumah di Desa Jayamukti, Cikarang Pusat. Di lokasi kedua ini, BNN menemukan 16 paket berukurang besar. Saat diperiksa, paket tersebbut berisi ekstasi berjumlah masing-masing 10.000 butir.
“Total ada 160.000 butir ekstasi yang kami temukan. Kami temukan kembali barang bukti sabu lainnya yang jika ditotalkan berat brutonya diperkirakan ada 100 kilogram,” ucap Arman.
Sementara itu, tersangka Agustiar beserta ratusan kilogram sabu dan ratusan ribu butir ekstasi dibawa ke Kantor BNN di Cawang, Jakarta untuk pemeriksaan lebih lanjut.(*)
Tidak ada komentar