PJ. BEKASI – Seorang Ibu Rumah Tangga di Kabupaten Bekasi dianiaya oleh Ibu RT setempat lantaran menanyakan soal bantuan sembako Presiden. Warga Kampung Bolang Kulon RT 010/05 Desa Bantarsari Kecamatan Pebayuran Kabupaten Bekasi akhirnya melaporkan ke pihak berwajib.
Cerita tersebut bermula dari seorang wanita yang diketahui bernama Inah menanyakan ke Bu RT kapan Kartu Keluarga (KK) miliknya diambil untuk didaftarkan program tersebut dari pemerintah
Inah (36) merasa dirinya tercatat sebagai penerima bantuan , namun yang diharapkan tak pernah ditegur dari pihak RT setempat. Inah pun menanyakan kepada istri Ketua RT untuk meminta agar (KK) segera dikumpulkan namun, Ibu RT merasa tidak senang kalau Inah selalu menanyakan hingga akhirnya berujung melakukan pnganiayaan yang menyebabkan korban mengalami luka goresan kuku dibagian tangan dan kuping.
Menurut keterangan E Setiawan (47) salah satu keluarga korban, Insiden itu terjadi ketika Ibu RT mengumpulkan KK warganya, akan tetapi korban tidak dipinta KK nya, kemudian korban menanyakan kenapa dirinya tidak dipinta, merasa kesal ditanya seperti itu Bu RT menyerang korban hingga terluka.
“Masa saya melongo sendiri, kalau orang lain dapat bantuan masa sih saya gak, “kata E Setiawan seraya menirukan kalimat korban kepada awak media Minggu (6/09/2020)
Lanjut E Setiawan, bukan hanya itu Bu RT juga dibantu ibu yang lainya lalu masuk ke dalam rumah korban, kemudian langsung menyerang sambil jenggut rambut dan di seret sekitar 4 meter sampai keluar.
“Yang melihat kejadian korban disered, sekitar 4 meter itu anak korban sendiri usianya sekitar 16 tahun,” kata anaknya emak dikeroyok mang dicakar disered juga, saya gak bisa nolongin, cerita anaknya sama saya,”beber E Setiawan, (Ful)