Gegara Pembakaran Sampah di Karangmukti Warga Sekitar Pernah Ada Korban Keracunan

waktu baca 2 menit
Selasa, 28 Jul 2020 06:29        
Limbah hasil pembakaran sampah di Desa Karangmukti Kecamatan Karangbahagia yang dikeluhkan pengguna jalan

Limbah hasil pembakaran sampah di Desa Karangmukti Kecamatan Karangbahagia yang dikeluhkan pengguna jalan

PJ. BEKASI – Selain mengganggu pengguna jalan ternyata dampak dari Pembakaran sampah dari perusahaan yang ada di Jalan irigasi Desa Karangmukti Kecamatan Karangbahagia Kabupaten Bekasi pernah terjadi membuat warga sekitar keracunan.

Example 360x660

Hal itu diutarakan Rmn (45) warga sekitar yang tidak jauh dari lokasi pembakaran sampah tersebut mengaku pernah terjadi menimbulkan korban keracunan, korbannya tidak lain anaknya sendiri.

Hal itu terjadi sekitar tahun 2019, diceritakannya, pada waktu itu anaknya sedang hamil delapan bulan kemudian merasa sesak nafas yang diduga kuat akibat asap dari pembakaran sampah tersebut.

“Sekitar tahun lalu, mana anak saya sedang hamil delapan bulan terus sesak nafasnya setelah periksa ke-puskes katanya gak sanggup lalu dibawa ke rumah sakit di  Cibitung (RSUD) yang dekat pasar katanya keracunan, ” ungkapnya kepada potretjabar.com Selasa (28/07/20).

Setelah itu lanjut Ia, untuk menyelamatkan bayi dan ibu nya alhasil dicesar, beruntung selamat hingga sekarang. Ia juga pernah menegur Kepala Desa setempat tidak lama kemudian tempat pembakaran tersebut berhenti.

“Pernah berhenti cuma tapi cuma dia bulan saja, tapi sekarang dah buka lagi (Pembakaran sampah) “ujarnya.

Sebelumnya keluhan diutarakan oleh penguna jalan yang melintasi jalan irigasi tanah Merah Desa Karangmukti Kecamatan Karangbahagia Kabupaten Bekasi mengeluhkan bau tak sedap dari hasil pembakaran sampah, rupanya bau tak sedap itu berasal dari pembakaran sampah berskala besar yang diduga berasal dari sampah perusahaan.

“Kalau menjelang Magrib, ad pembakaran asapnya sampe tinggi, baunya mengganggu,” kata Andri salah seorang pengguna jalan yang biasa melintas jalan tersebut. Selasa (28/07/20).

Dirinya merasa heran kenapa warga sekitar tidak ada yang komplain padahal sangat mengganggu lingkungan, proses pembakarannya biasanya dilakukan pada malam hari.

Armada dan truck yang diduga membawa sampah dari perusahaan memasuki lokasi pembakaran sampah

Armada dan truck yang diduga membawa sampah dari perusahaan memasuki lokasi pembakaran sampah

Menanggapi hal itu, ketua LSM Kampak Mas RI Bahyudin menegaskan, keluhan para pengguna jalan itu sudah sering didengarnya, karenanya persoalan pengerusakan lingkungan harus ditindak.

“Saya juga mendapatkan informasi itu katanya ada pembakaran sampah di Desa Karangmukti, diduga kuat sampah kiriman dari perusahaan yang ada di Cikarang Barat, ” bebernya.

Menurutnya, dalam waktu dekat ini pihaknya akan melayangkan surat pengaduan kepada Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Bekasi agar dapat meninjau langsung kelokasi dan mendesak agar oknum yang telah merusak lingkungan mendapatkan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku.

“Kami akan segera melayangkan pengaduan pengerusakan lingkungan itu, dan mendesak agar DLHK Kabupaten Bekasi bertindak tegas,” pungkasnya. (red).

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA
x