PJ. BEKASI – Penguna jalan yang melintasi jalan irigasi tanah Merah Desa Karangmukti Kecamatan Karangbahagia Kabupaten Bekasi mengeluhkan bau tak sedap dari hasil pembakaran sampah, rupanya bau tak sedap itu berasal dari pembakaran sampah berskala besar yang diduga berasal dari sampah perusahaan.
“Kalau menjelang Magrib, ad pembakaran asapnya sampe tinggi, baunya mengganggu,” kata Andri salah seorang pengguna jalan yang biasa melintas jalan tersebut. Selasa (28/07/20).
Dirinya merasa heran kenapa warga sekitar tidak ada yang komplain padahal sangat mengganggu lingkungan, proses pembakarannya biasanya dilakukan pada malam hari, karena lokasinya tidak jauh dari jalan raya maka asap hasil pembakarannya mengganggu pengguna jalan.
Menanggapi hal itu, ketua LSM Kampak Mas RI Bahyudin menegaskan, keluhan para pengguna jalan itu sudah sering didengarnya, karenanya persoalan pengerusakan lingkungan harus ditindak.
“Saya juga mendapatkan informasi itu katanya ada pembakaran sampah di Desa Karangmukti, diduga kuat sampah kiriman dari perusahaan yang ada di Cikarang Barat, ” bebernya.
Menurutnya, dalam waktu dekat ini pihaknya akan melayangkan surat pengaduan kepada Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Bekasi agar dapat meninjau langsung kelokasi dan mendesak agar oknum yang telah merusak lingkungan mendapatkan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku.
“Kami akan segera melayangkan pengaduan pengerusakan lingkungan itu, dan mendesak agar DLHK Kabupaten Bekasi bertindak tegas,” pungkasnya. (red).