PJ. BEKASI – Sudah satu Minggu sekitar 10 RT di Desa Lenggahsari Kecamatan Cabangbungin Kabupaten Bekasi terdampak banjir akibat luapan sungai Ciherang, saat ini warga terdampak banjir sangat membutuhkan bantuan sembako.
Akibat intensitas hujan yang tinggi dalam beberapa hari ini membuat tanggul sungai Ciherang meluap. Desa Lenggahsari di Kecamatan cabangbungin menjadi salah satu desa yang paling parah terdampak banjir.
Sunarti (42) warga Kampung Cabangdua RT 11/04 Desa Lenggahsari yang terkena dampak banjir mengungkapkan bahwa saat ini warga masyarakat Desa Lenggahsari sangat memerlukan bantuan makanan dari pihak mana pun karena kompor dan alat masak kami tidak dapat digunakan karena terendam banjir.
“Kompor dan alat buat masak kami terendam banjir jadi ga bisa dipake, jadi kami sangat membutuhkan bantuan makanan dari pihak mana pun,”kata Sunarti.
Kepala Desa Lenggahsari Suherman mengungkapka, dari 25 rt yang ada di desanya sudah ada 10 RT yang terendam banjir selama seminggu ini, ada Sekitar 796 rumah warga sekitar terendam banjir dengan ketinggian air mencapai 50-70 cm bukan hanya itu ratusan hektar sawah pun rata dengan air.
“Wah kurang lebih 796 rumah yang terendam banjir, dikampung cabangdua sekitar 684 rumah yang terendam air sisanya ada dikampung kalijaya sekitar 112 rumah, Sudah 10 RT yang terendam banjir selama seminggu ini dari 25 RT yang ada di Desa Lenggahsari, ketinggian air ada yang 50 cm dan ada juga yang 70cm bahkan ratusan hektar sawah juga banjir dan rata dengan air, “ungkap Gore sapaan akrabnya kepada potretjabar.com dilokasi banjir Kamis (27/02/20).
Pemerintahan Desa Lenggahsari juga sudah mendirikan dapur umum buat tempat masak dan posko banjir, kami juga dibantu relawan dari BAZNAS kabupaten Bekasi saat mendistribusikan bantuan logistik dan juga makanan untuk warga walau pun tidak semua warga kebagian makanan.
“Karena keterbatasan dan sampai saat ini belum ada lagi pihak yang memberikan bantuan untuk warga kami” tambah Suherman.
Sementara Kepala Puskesmas Cabangbungin Karmo mengaku sudah mendirikan beberapa posko kesehatan untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada warga Desa Lenggahsari yang terdampak banjir dan tim medis juga secara bergantian keliling kerumah rumah warga, akibat dari banjir ini banyak masyarakat mulai terjangkit penyakit gatal gatal, batuk, pilek dan panas dalam.
“Sudah kami sudah mendirikan beberapa posko kesehatan baik dikampung cabangdua mau pun dikampung kalijaya Desa Lenggahsari dan para tim medis juga slalu keliling ketempat warga secara bergantian” tuturnya
“Dan saat ini warga paling mengeluh gatal gatal, batuk, pilek dan panas dan itu sudah kita tangani semua dengan baik dan kalau pun ada warga yang sakitnya agak lumayan kita bawa dan kita rawat dipuskesmas,”tambah Karmo.(Sun)