PJ. BEKASI – Ratusan karung diduga berisi limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) ditemukan di Kampung Binong RT 01/03, Desa Jatireja, Kecamatan Cikarang Timur Kabupaten Bekasi, nampak terpampang garis polisi.
Hasil informasi yang dihimpun dari salah salah satu pengurus Mobil pengangkut Limbah B3 tersebut, dan sekertaris Desa (Sekdes)bahwa kasus tersebut masih dalam proses Kepolisian.
“Masih dalam proses lanjut masih di kepolisian, makanya barang tersebut belum bisa digeser karena belum ada keputusan dari kepolisian. Saya hanya pengurus mobil aja dan ijinnya pun sudah lengkap, itu juga sudah berkordnasi dengan orang Desa setempat,” oh iya udah dulu ya, saya lagi ada di polres, ujar Darmaji dengan singkat saat di telpon, Kamis (23/4/2020).
Sekertaris Desa Deden saat dimintai keterangan melalui Handpon Celluler dirinya mengatakan, terkait soal limbah itu masih dalam proses kepolisian Polres Metrojaya Unit Kriminal Khusus (Krimsus)
“Memang lagi diproses dengan kepolisian dan bahkan kita enggak tahu awalnya itu tiba dari mana , emang pas tau itu dari pihak kepolisian sudah turun kelokasi pembuangan Limbah tersebut, kata Deden, Kamis (23/4/2020).
Dirinya sempat menanyakan limbah tersebut berasal dari mana kepada salah satu RW sekitar. Sayangnya tidak ada yang tahu limbah B3 itu berasal, namun diketahui dalam satu hari sebanyak 5 rit datang kelokasi.
“Dalam satu hari itu dia sampe lebih dari 5 rit Saya sudah pertanyakan ke salah satu Rw setempat, jenis apa barang limbah tersebut belum ada yang paham, katanya sih Limbah Selak, Jelasnya, (ful).
