Akses Jalan Jembatan Citarum di Muaragembong Rawan Kecelakaan
PJ.BEKASI – Jembatan penghubung Desa Pantai Mekar dengan Desa Pantai Bakti Kecamatan Muaragembong Kabupaten Bekasi akhirnya bisa dilalui kendaraan. Kendati demikian, jalan pendekat jambatan itu dinilai rawan akan kecelakaan.
Bagai mana tidak, akses jalan itu terlalu menikung parahnya lagi tidak ada rambu rambu jalan yang membuat rawan akan kecelakaan.
“Ia itu sangat rawan, karena ada tembok pembatas yang dikawatirkan kendaraan bermotor dan rambu rambu pun tidak ada seperti cembung kaca,”kata Agung warga sekitar yang melintas dijalan tersebut, Minggu (05/01/25).
Apa lagi kata Ia, untuk roda empat yang melintas itu tidak bisa langsung berbelok dan harus maju mundur agar bisa melintasinya.
“Parah untuk manuper kendaraan ga bisa langsung apalg kalau pas ada didepannya kendaraan roda empat juga, tapi kebanyakan yg mau kejadian motor,”ungkapnya.
Ia juga heran, kenapa jembatan yang menelan anggaran ratusan miliar itu tidak nyaman dilalui kendaraan yang melintasinya.
Jembatan Citarum di Muaragembong itu diresmikan oleh Pj.Bupati Bekasi pada Senin, (23/12) lalu.
Sebelumnya, usai meresmikan Pj.Bupati Bekasi Dedi Supriyadi mengatakan, bahwa peresmian jembatan itu untuk menunjukan kepada masyarakat bahwa kegiatan tersebut telah di laksanakan pemerintah kabupaten Bekasi.
“Kami sudah menunjukkan kepada masyarakat bahwa ini sudah dilaksanakan, jika ada satu atau beberapa hal yang memang perlu di Finishing ya saya rasa tidak ada masalah,”tukas Ia.(red)
Pos terkait
Tidak ada komentar