PJ. BEKASI – Pencairan Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) atau BLT UMKM tahun 2021 dari Pemerintah Pusat untuk dampak COVID-19 mulai dicairkan kembali, warga pun berbondong-bondong mengantri di Bank BRI untuk mencairkan bantuan, rupanya hal itu dapat mengundang kerumunan. Hal itu terjadi di salah satu cabang perwakilan Bank BRI, di Jalan Raya Kapten Sumantri, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jumat (09/4/21).
Gelombang kedua membantu masyarakat untuk pemulihan ekonomi dimasa Pandemi Covid 19, Bantuan Presiden itu bagi usaha mikro (BPUM) atau BLT UMKM tahun 2021,
Adapun dalam prakteknya seperti di Kabupaten Bekasi, pengambilan BLT UMKM tahun 2021 yang terjadi di Bank BRI Cabang Cikarang SGC, dipenuhi masa, yang tidak memenuhi protokol kesehatan.
Mereka mengantri berdesak-desakan menunggu nomor urut antrian untuk bisa memasukan data persyaratan dan print out pencairan bantuan.
Padahal pendaftaran bisa dilakukan secara Online dan pencairan pun bisa ditransfer lewat rekening bagi penerima bantuan tersebut.
Menurut pengakuan warga Ayu (28) penerima bantuan sudah berdatangan sejak pagi hari, untuk mengantri namun namanya belum juga dipanggil sehingga menurutnya banyak warga yang baru datang pun semakin bertambah dan terjadi penumpukan didepan pintu masuk bank tersebut.
“Udah satu jam lebih saya ngantri, tapi belum juga dipanggil, yang baru datang juga banyak ini,” ujar ayu saat menunggu antrian.
Ia juga mengatakan, kedatangannya ke Bank tersebut guna mendapatkan print out dan mengecek data dirinya untuk memastikan bahwa datanya sudah masuk sebagai penerima BLT UMKM tahun 2021 ini, bantuan kali ini adalah pencairan bantuan yang kedua baginya.
“Belum pencairan mas, infonya sih tanggal 14 besok baru cair, tapi ini baru masukin data buat print rekening aja dulu,” tambahnya.
Dari pantauan potretjabar.com, saat mengantri, terlihat banyak warga yang membawa anak-anak mereka dalam antrian sehingga tidak lagi bisa menjaga jarak, berdesakan, dan mengabaikan protokol kesehatan yang seharusnya diterapkan.(Ade).