PJ. BEKASI – Sebuah bangunan tua yang diduga bangunan bersejarah didapati di bawah proyek pembangunan Stasiun Utama Bekasi,Jawa Barat. Bangunan yang ditemukan berupa susunan batu bata yang ditengarai merupakan sebuah lorong.
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan bangunan tersebut ditemukan saat penggalian dilakukan untuk pembangunan jalur ganda (double track).
“Saat penggalian tanah untuk double track di dalam tanah tersebut didapati penataan batu bata lama yang membentuk lorong akan tetapi sudah terisi tanah,” kata Rahmat di akun instagramnya, @bangpepen03, Selasa (11/8). dikutip dari CNNIndonesia.com
Sementara dari gudang yang ada ditemukan sebuah jendela berukuran besar.
“Ditemukannya benda lama seperti jendela besar, yang ditemukan saat bongkar gudang,” imbuhnya.
Rahmat juga mengatakan akan berkoordinasi dengan sejarawan dan Dinas Pariwisata dan Budaya Bekasi untuk menelusuri bekas bangunan bersejarah tersebut.
Rahmat mengatakan jika memang ada unsur sejarahnya, maka bangunan itu bisa diberdayakan dan diabadikan.
“Usai diuruk tanahnya kita bisa melihat bahwa temuan tersebut seperti lorong menuju seberang, bisa diartikan dahulu pada jaman penjajahan untuk air atau jembatan manusia,” kata Rahmat dalam keterangan tertulis Pemkot Bekasi.
Menurutnya Bekasi adalah kota bersejarah. Dahulu ada jembatan sasak yang menghubungkan alun-alun ke pasar proyek tersebut.
“Temuan benda ini juga pasti ada nilai sejarahnya, nantinya akan ditelusuri oleh sejarawan dan Disparbud untuk dipastikan” kata Rahmat.. (*)
