PJ. BANDUNG – Akibat hujan dengan insentitas tinggi beberapa hari ini menyebabkan sebagian wilayah Provinsi Jawa Barat terkena banjir, Banjir yang menerjang Jawa Barat juga memakan korban jiwa.
Gubernur Jawa Barat Ridan Kamil menerima laporan, korban jiwa akibat banjir di daerahnya mencapai 17 orang. Paling banyak di Bogor yakni 15 orang. Sisanya di Kota Bekasi dua orang.
Banjir yang melanda di Bogor dan Bekasi Kota hingga menelan korbanjiwa karenanya Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat ini fokus pada penyelamatan dan evakuasi korban banjir.
“Sekarang fokuskan pada penyelamatan nyawa keamanan dan evakuasi, jadi mudah-mudahan tidak ada korban tambahan lagi,” kata Kang Emil di sela meninjau korban banjir di Taman Vila Kartini, Bekasi Timur, Kamis (2/1).
Adapun bantuan logistik makanan dan alat evakuasi terus berdatangan ke titik banjir. Salah satu bantuan dari Korps Brimob Polri yang menurunkan paket rescue, dapur umum, hingga pos kesehatan di Villa Taman Kartini.
“Ada 40-an perahu karet tambahin juga dan tidak semua orang pengen dievakuasi, tapi yang penting itu mereka bantuan makanan dan lain-lain. Semua logistik sudah dikondisikan,” kata Emil.
yang penting itu mereka bantuan makanan dan lain-lain. Semua logistik sudah dikondisikan,” kata Emil.
Diketahui dari Data BNPB. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Bencana BNPB Agus Wibowo mengatakan, banjir yang menimpa beberapa kawasan Jabodetabek menimbulkan kerusakan juga menyebabkan korban meninggal dunia.
“Sampai saat ini data yang berhasil BNPB kumpulkan terdapat 16 orang meninggal akibat banjir dengan rincian DKI Jakarta 8, Kota Bekasi 1, Kota Depok 3, Kota Bogor 1, Kabupaten Bogor 1, Kota Tangerang 1 dan Tangerang Selatan 1,” kata Agus dalam keterangan tertulis, Jakarta, Kamis (2/1), dikutip dari merdeka.com(*)