PJ. BEKASI – Dinilai penjadi penyebab masalah banjir, banyak sungai kewenangan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) yang ada diwilayah Kabupaten Bekasi kini kondisinya sudah tidak terawat sehingga banyak sungai yang dangkal juga penanggulan yang terkikis dan berdampak negatif bagi warga.
Hal itu menjadi agenda Komisi III DPRD Kabupaten Bekasi saat rapat dengan BBWS di Bandung. Dampak dari sungai yang ada di wilayah Kabupaten Bekasi.
Diantarannya Sungai Ciherang, kondisi tanggul yang sudah terkikis sehingga jika musim penghujan penyebabkan meluapnya air dan membanjiri permukiman warga.
Bukan hanya Ciherang, Sungai Citarum juga butuh perhatian khusus terutama di wilayah Kecamatan Muaragembong, dengan kondisi menghawatirkan jika ada air kiriman.
Sepertihalnya di Desa Jayasakti dan Desa Pantai Bakti terdapat beberapa titik tanggul yang sudah keritis sehingga menghantui warga sekitar karena sewaktu – waktu bisa jebol seperti tahun.
Selain itu juga terdapat pendangkalan pada muara sungai yang ada di tepi laut, hal itu dapat mengganggu para nelayan untuk melaut mencari ikan, apa lagi pada saat air laut sedang surut banyak perahu nelayan tidak bisa melintas lantaran kandas, kondisi ini salah satunya ada di Sungai Bungin Desa Pantai Bakti.
Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Bekasi Uryan Riana mengungkapkan, banyak kondisi sungai yang ada di wilayah Kabupaten Bekasi menjadi salah satu penyebab kebanjiran jika musim penghujan.
Oleh karena itu kata Uryan, Dewan mendesak agar BBWS segera merevitalisasi sungai yang tanggulnya terkikis juga yang sudah terjadi pendangkalan.
“Semua sungai di Kab. Bekasi yang kewenangan BBWS Citarum kita minta agar di normalisasi,”ujar Uryan belum lama ini usai rapata dengan BBWS di Bandung.
Ditahun ini kata Uryan, BBWS hanya menganggarkan Operasinal Pemeliharaan sungai saja, BBWS sendiri belum lama ini sudah melihat tanggul Sungai Citarum yang kondisinya ada beberapa titik yang sudah kritis.
“Tahun ini mereka bantu anggaran utk OP (operasional pemeliharaan) di beberapa titik, kemarin tim dari BBWSCitarum pun sdh datang ke muara gembong sambil bawa bantuan 500 karung untuk menutupi tanggul yang jebol di Desa Jayasakti dan Pantai Bakti,”pungkapnya.(Min/red).