PJ.BEKASI – Kendati para petani sudah berjibaku mendorong Pemerintah Kabupaten Bekasi bahkan Kementrian PUPR agar kali Cikarang mendapatkan pasokan air, namun kondisi Kali Cikarang yang melintasi wilayah Desa Sukaindah Kecamatan Sukakarya masih dipadati rumput dan pendangkalan akibat sampah.
“Hari ini (16/09) air sebenarnya sudah cukup besar ngalirnya, tapi disini banyak itu pohon kangkungan sama sampah bikin kali dangkal,”kata Hasan (45) warga Kampung Rawakeladi Desa Sukaindah, Senin (16/09/24).
Menurutnya, sumber air dari kali Cikarang bukanya hanya untuk pasokan air pertanian. Bahkan, untuk kebutuhan sehari-hari warga. Bagaimana tidak, jika kali Cikarang mengalami Kekeringan sumur mereka juga ikut kekeringan.
“Ia, Ampe malu kita sama DKM ngambil Air, ampe mandi kita ke Masjid. Sumur Sanyo ikutan kering juga,”ucap Tani (40) warga Sukaindah menambahkan.
Perjuangan Petani Kabupaten Bekasi wilayah utara mendorong Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi bahkan sampai Dirjen SDA Kementerian PUPR hasilnya sudah dapat dirasakan oleh warga Kabupaten Bekasi meskipun belum maksimal.
Ucapan syukur pun terlontar, semua itu terjadi karena peranan para tokoh Petani, Kementrian PUPR juga Pj. Bupati Bekasi Dedi Supriadi yang sudah menerbitkan surat status Tanggap Darurat Bencana Kekeringan sehingga bisa mengoptimalkan Belanja Tidak Terduga (BTT) untuk menanggulangi kekeringan pertanian.(red)