PJ. BEKASI – Terkuak, belasan “Jablai’ alias Pekerja Seks Komersial (PSK) yang terjaring dalam razia yang dilakukan Satpol PP Kabupaten Bekasi dibebaskan, mereka dibebaskan lantaran panti sosial sudah penuh.
Menanggapi hal itu, Kasatpol PP Kabupaten Bekasi Dodo Hendra Rosika mengatakan, dalam pelaksanaan operasi atau rajia THM belum lama ini dipimpin oleh Sekdin sebagai ketua tim.
Saat ditanya sejumlah PSK yang terjaring dalam operasi namun dilepaskan, Ia berkilah ketua tim dalam rajia itu adalah sekdin Pol PP jadi silahkan tanya.
“Coba komunikasi dengan Pa. Deni Sekdin Pol PP sebagai ketua Tim, +6287882422017″kata Kasatpol PP dalam pesan WhastApp sambil menampilkan nomor headphone Sekdin.
Sementara Sekdin Satpol PP Kabupaten Bekasi Deni mengungkapkan, mereka (PSK) yang terjaring dalam rajia tidak dapat dikirimkan ke panti sosial untuk mendapatkan rehabilitasi.
“Waktu itu sudah berkoordinasi dengan dinsos, karena panti sosial penuh maka kita tidak bisa mengantar ke panti sosial,”terang Deni.
Kendati demikian, para PSK yang terjaring sudah didata dan diperiksa oleh penyidik pegawai negeri sipil (PPNS). Jika panti sosial lanjut Deni, sudah tidak penuh lagi, PSK yang sudah terjaring itu akan dikirimkan ke panti sosial.
“Selanjutnya didata dan di BAP PPNS Pol PP, kemarin jiga kalau panti sosial kosong pasti kita kirim mereka itu,”ucap ia seraya berjanji.
Sebelumnya, Plt. Bupati Bekasi didesak untuk mengevaluasi Kinerja buruk Kasatpol PP Kabupaten Bekasi Dodo Hendra Rosika yang nampak dipertontonkan sebab, Dirinya tidak terjun dalam pelaksanaan rajia THM baru – baru ini bahkan, terkesan bekerja hanya main – main.
Keritikkan pedas itu dilontarkan Ketua DKD Komite Nasional Penyelamat aset Negara (Komnaspan) Kabupaten Bekasi Samanhudi, bahkan ia juga menilai kinerja Satpol PP menjadi catatan buruk bagi penegakan Perda di Kabupaten Bekasi dan mengecewakan masyarakat Bekasi.
“Kalo saya amati Satpol PP blakangan ini bekerja tidak Profesional,dan terkesan main main dan hanya seremonial belaka,oleh karna itu prestasi buruk satpol PP Bekasi harus menjadi catatan buruk untuk dievaluasi oleh Plt Bupati Bekasi,”kata Samanhudi dikediamannya.(End/Wan)
