PJ. BEKASI – Sebagai bentuk kepedulian kepada sesama, sejumlah Jurnalis yang tergabung dalam Wartawan Aliansi Utara (AWU) beri bantuan bagi warga yang terdampak banjir di Kecamatan Muaragembong Kabupaten Bekasi Jawa Barat.
Koordinator peduli banjir H Yudi yang juga Jurnalis Media Online Bhayangkara Indonesia mengatakan, pasca banjir akibat luapan Sungai Citarum yang melanda Desa Pantai Bahagia belakangan ini membuat warga sekitar membutuhkan ukuran tangan dari para dermawan untuk bisa berbagi, terlebih kondisi dalam masa pandemi.
Sebagai bentuk kepedulian sosial kepada sesama yang turut merasakan penderitaan. Dirinya bersama rekan Jurnalis yang tergabung dalam Aliansi Wartawan Utara membantu warga korban banjir, bantuan tersebut berupa pakaian dan makanan seperti mie instan dan air mineral.
“Giat ini kami lakukan sebagai bentuk rasa kepedulian kepada sesama,karna biasanya pasca banjir itu situasinya sangat sulit untuk kembali normal,maka kita sebisa nya lah membantu saudara – saudara kita yang dalam keadaan sulit” kata pria yang biasa di panggil H Yudi saat memberikan bantuan yang diwakilkan oleh Babinsa Desa Pantai Bahagia Sertu Martan.
Kendati banjir sudah mulai surut namun warga sekitar masih belum bisa beraktifitas kembali, sebab akses jalanan lingkungan yang ada masih terputus dampak banjir kemarin.
Babinsa Desa Pantai Bahagia Sertu Martan mengungkapkan, musibah banjir yang terjadi beberapa hari yang lalu membuat masyarakat Desa Pantai Bahagia Kecamatan Muaragembong terisolir sehingga sangat membutuhkan bantuan, apalagi pasca banjir.
“Kami sangat berterimakasih kepada para donatur baik relawan yang dateng ke posko untuk memberikan bantuan kepada saudara kami yang terkena musibah banjir beberapa waktu hari yang lalu,dan kami memang sangat membutuhkan bantuan untuk pemulihan Pasca banjir ini,”ujar Sertu Martan.
Dirinya berharap ada solusi untuk menghadapi banjir yang terjadi setiap tahun di musim penghujan sebab, hal itu menjadi beban bagi masyarakat pesisir utara khusunya wilayah Kecamatan Muaragembong.
Semoga saja Pemerintah Pusat dan Daerah dapat mencari solusi yang terbaik, karena menurutnya bukan hanya kiriman air hujan ,akan tetapi banjir akibat pasang laut, seakan- akan bencana selalu terjadi di pesisir Utara kabupaten Bekasi.(Ang)