PJ. BEKASI – Lembaga Kajian Politik Mastafa Institute selenggarakan diskusi publik dengan Tema Peradaban Demokrasi Lokal di Sekretariat Bawaslu Kota Bekasi di jalan Mataram 1 Kelurahan Jakasampurna Kecamatan Bekasi Barat Kota Bekasi Jawa Barat.
Diskusi publik itu dihadiri oleh aktivis mahasiswa dari berbagai kampus dengan latar belakang organisasi yang berbeda dengan tetap menjaga protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah.
“Mastafa Institute hadir untuk memajukan demokrasi, khususnya di Kota Bekasi”ujar Ahmad Mustopa Kamal, Direktur eksekutif Mastafa Institute.
“Kegiatan ini bisa jadi pemantik bagi peserta khususnya mahasiswa yang notabene nya adalah generasi penerus bangsa, pemuda harus ikut andil dalam memajukan Demokrasi, “sambung Kamal.
Dengan terselengaranya diskusi publik kali ini lanjut Ia, atas dukungan semua pihak sehingga acara terlaksana sampai selesai, dengan begitu diharapkan ada pesan yang dapat diambil untuk pembelajaran berpolitik.
“Saya ucapkan terimakasih kepada para narasumber, Ketua DPRD Kota Bekasi Bapak Choiruman, Dosen Fisip Unisma bapak Dr. Harun Al Rasyid, Anggota Bawaslu Jawa Barat Bang Zaki Hilmi, anggota DPRD Kabupaten Bekasi Bapak Budiyanto. Tidak lupa juga saya ucapkan terimakasih kepada Bawaslu Kota Bekasi yang telah memfasilitasi kegiatan ini.” Pungkas Kamal.
Ditambahkan Anggota Bawaslu Kota Bekasi Ali Mahyail kepada potretjabar.com. mengatakan, diskusi yang dilaksanakan Mastafa Institut ini patut diapresiasi sebab, dengan adanya kegiatan semacam ini dapat menambah profesional dan intelektual bagi para aktivis muda Kota Bekasi.
“Diskusi yang digelar oleh Mastafa institute adalah sesuatu kegiatan yang sangat penting dalam rangka intelektual exercise para aktivis muda di Kota Bekasi, dan bawaslu akan selalu mensupport kegiatan-kegiatan seperti ini, dalam rangka menumbuh kembangkan pemikiran-pemikiran kritis pemuda bekasi.” Ujar Ali Mahyail Anggota Bawaslu Kota Bekasi kepada potretjabar.com. (Far)