PJ.BEKASI – Kepala BPBD Kabupaten Bekasi Jawa Barat Muklis mengungkap bahwa satu unit mobil tangki pembawa air bersih yang dikirimkan ke Desa Lenggahsari Kecamatan Cabangbungin karena ada permohonan dari Kepala Desa (Kades) dan bukan untuk areal persawahan.
“Saya melihat hal ini bukan simpang siur yah,soal pengiriman air bersih itu benar memang itu kita kirim, itu kan ada permintaan dari kepala Desa nya surat nya ada ko, jadi harus cepat sekarang minta sekarang kita kirim,”kata Muklis kepada potretjabar.com di ruang kerjanya, Rabu (28/08/24).
Sebelumnya, petani yang ada di Kabupaten Bekasi Jawa Barat wilayah utara mengalami kekeringan. Mereka membutuhkan air untuk areal persawahan yang sudah bercocok tanam.
Mengetahui kondisi seperti itu Pemkab Bekasi melalui BPBD bertindak cepat, sayangnya tindakan cepat itu dinilai tidak nalar. Bagaimana tidak, yang dibutuhkan para petani mendapatkan pasokan air untuk persawahan malah diberikan air bersih satu unit mobil tangki.
“Ini BPBD bagaimana cie, nggak nalar ini kemarin minta data kekeringan areal persawahan. ini malah dibawain air semobil tangki,”kelekar Gerakan Pejuang Petani Bekasi wilayah utara Samanhudi, Selasa (27/08/24).
Padahal kata Ia, kondisi kekeringan yang terjadi di enam kecamatan di Kabupaten Bekasi wilayah utara sudah menjadi pembahasan dengan Pj Bupati Bekasi Dedi Supriadi bersama petani dan dinas terkait.
Dalam rapat itu lanjut Ia, sudah diutarakan kebutuhan para petani yang perlu tindakan cepat dari Pemerintah Kabupaten Bekasi.
“BPBD salah tafsir ini, emang kemarin pada tidak mendengar pada saat rapat bareng Bupati. harusnya masukan yang menjadi prioritas normalisasi sungai bukan malah belanja air dikirim kayak begini. Ini Kepala BPBD kagak nalar,”ujar Ia menyesali.(end/red)