PJ – BEKASI – Aliran air akibat tanggul sungai Ciatrum yang jebol di Desa Sumber Hurip Kecamatan Pebayuran Kabupaten Bekasi sudah sampai ke wilayah Kecamatan Cabangbungin, bahkan Jalan Raya saat ini lumpuh sebab, ketinggian air dijalan mencapai 70 cm dan sedikitnya 117 rumah warga Desa Setialaksana juga terendam air.
Air semakin naik di Jalan raya menuju Kantor Kecamatan Cabangbungin Kabupaten Bekasi sejak pagi hari, Senin (22/02/21). Untuk pengguna jalan bermotor mesti berhati – hati sebab, tak jarang pengendara bermotor terpaksa harus mendorong motornya lantaran mesin roda duanya mati terendam air saat melintas.
“Mati juga motor Saya, air nya naek terus sampe ke mesin, terpaksa dorong motor dah, saya mau pulang dari Batu Jaya,”kata Sabrag salah satu pengguna sepeda motor yang terpaksa harus mendorong motornya.
Carim (35) salah satu warga sekitar yang terdampak banjir mengatakan, bahwa datangnya air semenjak tadi subuh tapi belum parah seperti saat ini namun sekarang sudah sampai sebetis orang dewasa.
“Sementara ini warga belum ada yang mengungsi masih tetap bertahan di rumah masing masing, “ujarnya.
Sementara, Kades Setialaksana Rohmat saat meninjau langsung korban banjir mengatakan, debit air saat ini mencapai 70 cm dan masih terlihat naik. Kata Ia, air yang merendam warganya adalah air kiriman dari sungai Citarum yang jebol di Kampung Babakan Banten Kecamatan Pebayuran.
Banjir dampak air kiriman itu sedikitnya ada 117 rumah dari dua RT yang ada di Desa Setialaksana, namun sampai saat ini warga masih bertahan dan belum ada yang mengungsi.
“Banjir ini akibat imbas jebolnya tanggul kali Citarum Babakan Banten mengimbas ke desa saya Jayalaksana dua RT sekitar 117 Rumah, “kata Kades.
Tindakan yang dilakukan kata Rohmat, pihaknya sudah membuatkan dapur umum dan memberikan makanan siap saji seperti mie instan dan air bersih.
“Mangkanya disini lagi kita usahakan membantu membuat dapur umum dan kita sudah bantu mie buat makan siang dan kita menyiapkan air bersih kata warga minta air bersih, “tukasnya.(Min)