Scroll Untuk Melanjutkan Membaca
BEKASI

Citarum Jebol, Relawan LMP Berhasil Evakuasi Balita dan 6 Orang Korban Banjir di Pebayuran

×

Citarum Jebol, Relawan LMP Berhasil Evakuasi Balita dan 6 Orang Korban Banjir di Pebayuran

Sebarkan artikel ini
Foto Redaksi
Foto Redaksi

PJ. BEKASI – Akibat jebolnya tanggul Sungai Citarum sepanjang kurang lebih 50 meter yang berada di Kampung Babakan Banten RT 05/04 Desa Sumber Hurip Kecamatan Pebayuran Kabupaten Bekasi, membuat warga sekitar terjebak banjir.

Dengan alat seadanya, relawan Ormas Laskar Merah Putih (LMP) dibantu dengan Pemuda Ansor, Tagana Muhamadiyah Kota Bekasi dan Basarnas dari Jakarta berhasil Evakuasi enam orang korban banjir satu diantaranya masih balita.

“Alhamdulilah bang ,walaupun dengan alat seadanya kami telah menyelamatkan korban yang masih tertinggal di lokasi, ada dua orang balita dan ibu- ibu semua enam orang”ujar ketua MAC LMP Kecamatan Sukawangi Budiman.Minggu (21/02/21).

Foto Redaksi

Dengan alat seadanya, tim relawan MAC LMP Sukawangi dan Marcab LMP Kabupaten Bekasi bersama relawan lainnya berhasil menyelamatkan korban banjir yang terjebak diantaranya balita Sakila (14 bulan) Tia Juliansyah (11 tahun), Siti Aisyah (29 tahun), Unah (54 tahun), Nina Marlina (20 tahun) dan Sangkan (60 tahun) meraka
terjebak di dalam rumah se banyak 6 orang.

BACA JUGA :  Iseng, Rumah Hantu Ada di Komplek Pemkab Bekasi

Air yang deras membuat evakuasi menjadi lambat dan sulit, terlebih kondisi malam hari yang tidak ada penerangan akibat listrik yang padam. Tim relawan hanya menggunakan lamps senter.

“Alhamdulillah korban terselamatkan dengan debit air yang deras dengan alat yang sangat minim,”ungkapnya.

Di tempat terpisah Solahudin (39 tahun) , salah satu keluarga korban yang viral, akibat terjebak di lantai dua rumahnya kini sudah terselamatkan.

Saat Ini dirinya berada di tempat pengungsian di RM Saung Desa dan mendapatkan penanganan, Ia bersama saudaranya sudah hampir 16 jam terjebak banjir.

Foto Redaksi

“Terimakasih kepada team relawan yang sudah membantu dan menyelamatkan anak dan keluarga saya,dan sekarang mereka sudah ada di penampungan, “pungkasnya.

Diketahui, Minggu (21/02) sekitar pukul 06:00 wib tanggul Citarum tidak kuat pagi menahan menahan derasnya debit air sehingga tanggul pun jebol dan menghantam permukiman warga dengan seketika. (Ang)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: POTRETJABAR.COM