PJ. BEKASI – Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik (Diskominfosantik) Kabupaten Bekasi menyebarkan surat pemberitahuan bakal ada gangguan jaringan di lingkungan Kabupaten Bekasi selama seminggu ke depan. Surat dengan nomor 800/3612/Diskominfo.5/2021 yang dikeluarkan pada tanggal 20 September 2021.
Tokoh pemuda Kabupaten Bekasi Asep Saiful Anwar mengatakan, gangguan jaringan selama seminggu itu terjadi cuma di eranya Pj. Bupati Bekasi Dani Ramdan, pelayanan yang menggunakan jaringan internet mati selama seminggu di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bekasi Jawa Barat.
Kata Ia, jangan karena beralasan peningkatan jaringan. Pelayanan bagi masyarakat Kabupaten Bekasi jadi korban.
“Jangan korbankan warga Bekasi yang butuh pelayanan, hanya alasan peningkatan jaringan kemudian pelayanan mati. Ini kejadian baru cuma di eranya Pj. Bupati Dani Ramdan,”kata Asep kepada potretjabar.com, Selasa (21/09/21).
“Apa gak ada solusi lain yang tidak mengorbankan pelayanan, matinya jaringan sangat dirasakan dampaknya bagi warga Bekasi,”sambung Ia.
Ia juga meminta kepada Pj. Bupati Dani Ramdan untuk mengoreksi kinerja Kepala Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik (Diskominfosantik) Kabupaten Bekasi Joharul Alam yang dinilai amatiran.
“Pj Bupati sudah seharusnya mengkoreksi kinerja Kadis Kominfo sebab, keputusan gangguan jaringan selama seminggu berdampak pada pelayanan terhadap warga Bekasi, “cetus Ia mengucapkan.
Sebelumnya, Dinas Kominfosantik Kabupaten Bekasi mengumumkan di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bekasi Jawa Barat sedang mengalami gangguan jaringan. Gangguan jaringan itu bakal dialami selama seminggu ke depan.
Berdasarkan pemberitahuan dari Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik (Diskominfosantik) Kabupaten Bekasi dengan nomor 800/3612/Diskominfo.5/2021 yang dikeluarkan pada tanggal 20 September 2021 yang disebarkan.
Menerangkan, berkenaan dengan peningkatan jaringan di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bekasi memberitahukan bahwa jaringan sedang dilaksanakan maintenance selama 1 minggu ke depan.
Dengan begitu semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Kecamatan se-Kabupaten Bekasi tidak dapat menggunakan jaringan internet sebab saat ini sedang ada peningkatan jaringan.
Karenanya, bagi warga Kabupaten Bekasi yang ingin mendapatkan pelayanan Administrasi Kependudukan juga pelayanan lainya yang menggunakan jaringan internet agar bersabar. (Ang)
