Dahulu Suasana di Setu Asri, Sekarang Banyak Alih Fungsi Persawahan Jadi Perumahan

waktu baca 2 menit
Sabtu, 22 Agu 2020 06:41        
Lahan persawahan yang akan dibangun perumahan di Desa Cikarageman Kecamatan Setu. (Foto : HsP/potretjabar.com)

Lahan persawahan yang akan dibangun perumahan di Desa Cikarageman Kecamatan Setu. (Foto : HsP/potretjabar.com)

PJ. BEKASI – Kondisi ratusan hektar sawah sudah beralih fungsi menjadi perumahan maupun industri di Kabupaten Bekasi. Seperti yang terjadi di wilayah Kecamatan Setu yakni Desa Cikarageman terlihat banyak pengembang perumahan melakukan pembangunan di wilayah tersebut menuai keluhan masyarakat pasalnya, mereka menilai perumahan telah merusak keasrian wilayahnya.

Example 360x660

Salah satunya terdapat beberapa titik lokasi yang sudah dan akan dibangun perumahan seperti cluster, walaupun alih fungsi lahan tersebut berada dalam zona kuning yang diperuntukan untuk perumahan namun tidak sedikit harapan masyarakat justru menginginkan lahan tersebut tetap hijau dan berharap ada keseimbangan yang selaras dengan ketersediaan lapangan kerja maupun perputaran ekonomi.

Nudih (55), seorang warga sekitar mengungkapkan, perubahan dari areal persawahan menjadi perumahan tentunya merubah keaslian alam Cikarageman yang begitu asri. Seperti halnya perumahan Claster Firdaus yang akan mau dibangun di lahan persawahan.

“Dulu sebelum alih fungsi mah desa kami masih asri dan hijau namun sekarang sudah berubah menjadi rumah rumah berdinding beton dan dihuni oleh para pendatang, ” kata Nudih kepada potretjabar.com menceritakan.

Sementara itu ketua LSM Benteng Bekasi, Turangga, berharap adanya keseimbangan antara pemenuhan kebutuhan pembangunan dengan peluang kerja yang harus tercipta agar masyarakat pribumi tidak termarjinalkan.

“Era globalisasi atas pemenuhan keinginan masyarakat mendapatkan penghidupan yang layak seperti tempat tinggal memang sudah selayaknya menjadi perhatian pemerintah, walau di daerah tersebut sudah berada di zona kuning namun kondisi yang terjadi di desa Cikarageman Setu seharusnya sepadan dengan pendapatan ekonomi masyarakat”, tukasnya.

Lahan persawahan yang akan dibangun perumahan di Desa Cikarageman Kecamatan Setu. (Foto : HsP/potretjabar.com)

Lahan persawahan yang akan dibangun perumahan di Desa Cikarageman Kecamatan Setu. (Foto : HsP/potretjabar.com)

“Sisi aspek ekonomi dan sosial tetap harus diperhatikan dan dipenuhi, jika pembangunan dipandang perlu sudah seharusnya masyarakat menjadi prioritas diperhatikan, jangan hanya sekedar pemenuhan syahwat para pemangku kebijakan demi terciptanya pembangunan tapi mereka justru bermain didalamnya, dan akhirnya mengabaikan program pemerintah atas pemenuhan hak-hak ekonomi masyarakat, bukan tidak mungkin perizinannya pun diduga banyak yang bermasalah”, tandasnya.(Hsp)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA
x
error: POTRETJABAR.COM