PJ. BEKASI – Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Bekasi Husni Tamrin menyoroti pembangunan jembatan TPU Sukaindah alias jembatan kuburan yang saat ini sedang dalam pembangunan.
Bukan tanpa sebab, hal itu bakal menjadi agenda pembahasan di lembaganya lantaran banyak pengaduan warga Sukaindah.
“Pulang kunker (Kunjungan kerja) dari Jogja saya bahas ini (Pembangunan Jembatan TPU Sukaindah) saya di jalan arah jogja,” kata Husni Tamrin saat dikonfirmasi potretjabar.com.
Pembangunan jembatan TPU Sukaindah dari Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstitusi (DSDABMBK) Kabupaten Bekasi diketahui sedang dilaksanakan oleh CV. Tanjung Abadi Sejahtera, dengan pagu anggaran Rp.999.360.000, yang bersumber dari APBD Kabupaten Bekasi tahun 2021.
Kata ia, jika dalam pelaksanaan pembangunan ada kejanggalan masyarakat berhak mengritisi dan bila perlu adukan kepada DPRD Kabupaten Bekasi, karena hakikatnya pelaksanaan penggunaan APBD Kabupaten Bekasi untuk kesejahteraan masyarakat.
Sebelumnya, sempat viral BPD Sukaindah Kecamatan Sukakarya Kabupaten Bekasi ngamuk dan langsung stop kegiatan pembangunan Jembatan TPU Sukaindah.
Sekretaris BPD Sukaindah Endang Firrtana mengatakan, pemberhentian kegiatan pembangunan jembatan TPU Sukaindah itu adanya keluhan warga yang lahan usaha mata pencahariannya terkena dampak dari pembangunan tersebut.
“Sebelumnya sudah ada musyawarah akan ada uang kebijakan, namun tidak diindahkan pihak pelaksana kemudian warga datang mengadukan ke kantor BPD untuk minta mengadvokasi untuk dicarikan solusi, “kata Endang kepada wartawan, Rabu (08/09/21).
” Terpaksa kita berhentikan sementara sebelum ada solusi yang disepakati, “pungkasnya.(red)