PJ.BEKASI – Fenomena para Pencari Kerja (Pencaker) di Kabupaten Bekasi Jawa Barat sulit mendapatkan pekerjaan menjadi perbincangan hangat. Kendati demikian, ada juga pencaker yang tertipu oleh oknum pengelola Lembaga Pelatihan Kerja (LPK), namun tahu kah anda LPK yang aktif dan terdata pada Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kabupaten Bekasi?.
Baru-baru ini Pemerintah Kabupaten Bekasi diguncang kritikan hingga aksi masa berdemonstrasi soal banyaknya pengangguran di daerah industri terbesar di Asia Tenggara.
Putar otakpun dilakukan oleh Pj. Bupati Bekasi Dani Ramdan, hingga menggagas tim satgas pengangguran dengan nama Tim Koordinasi Percepatan Penanggulangan Pengangguran Daerah (TKP3D).
Namun gagasan itu masih belum dapat mengentaskan pengangguran di Kabupaten Bekasi. Bahkan, data Badan Pusat Statistik (BPS) juga mencatat jumlah pengangguran terbuka di Kabupaten Bekasi mencapai 203.000 orang pada tahun 2022. Jumlah ini, meningkat dibanding 2021, yakni 197.000 orang.
Usut punya usut, rupanya tidak sedikit perusahaan di Kabupaten Bekasi yang bekerjasama dengan LPK dengan tujuan rekrutmen tenaga kerja yang sudah memiliki skill dan terlatih.
Menurut Koordinator Suara Kaum Penganggur Bekasi Dwi Haryanto, salah satu penyebab bejibunnya pengangguran di Kabupaten Bekasi banyaknya LPK yang sudah bekerjasama dengan perusahaan kuat dugaan merekrut pencaker dari luar Bekasi.
“Setelah saya pinta data LPK yang terdata di Disnaker. Data perizinan LPK melalui OSS RBA tahun 2022 ada 33 dan di tahun 2023 ada 21 LPK yang aktif ini data LPK dari Disnaker, bagi Pencaker mau tahu LPK mana aja yang terdata Saya akan berikan,”kata Ia kepada potrerjabar.com, Selasa (25/07/23).
Informasi yang dihimpun olehnya, ditemukan oknum LPK nakal yang merekrut tenaga kerja dari luar Kabupaten Bekasi. Persoalan ini lanjut Ia, mesti menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui Disnaker.
“Bagaimana pengangguran gak bertambah, kalau LPK yang sudah bekerjasama rekrutmen tenaga kerjanya dari luar Bekasi,”cetus ia melanjutkan.(Ang/red)
Tidak ada komentar