PJ.BEKASI – Mention ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Pj.Bupati Bekasi, Dani Ramdan dan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dalam cuitan akun Tweeter @Koasi-Online kini memasuki babak baru.
Cuitan tersebut diduga menyatakan keberadaan Pejabat Kabupaten Bekasi yang memiliki kedekatan khusus dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk berselancar menjadi kleptokrat (pejabat kotor). Hal ini pun ditanggapi Maha Rira, Tokoh Pemuda Kabupaten Bekasi.
Rira mengatakan, hal itu bisa saja terjadi. Karena dugaan kedekatan Pejabat Kleptokrat tak luput dari bekingan.
Hal ini juga dipertegasnya, seraya menganalogikan kasus Fredi Sambo yang melibatkan puluhan Anggota Polisi yang mencoba membantu agar Pembunuhan Brigadir J tak terkuak.
Tak main-main, kata Rira, mantan jenderal bintang dua tersebut dibantu Perwira Polisi berpangkat di bawahnya bahkan atasannya.
“Pejabat yang disebut kleptokrat pada akun Twitter itu saya sudah tahu. Ya saya mencoba menduga saja.
Tapi yang namanya Fredi Sambo juga bisa dibekingi atasannya. Dibekingi KPK ya, emang bisa ya KPK bekingi pejabat. Mungkin cuma temanan aja dia bang,” kelakar Rira.
Upaya potretjabar.com mendalami kebenaran informasi tersebut kepada Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, BN Kholik. Pihaknya memilih tak mau menanggapi.
“Nanti lah bang kita bicara itu,” pungkas Kholil singkat. (rm)
