PJ.BEKASI – Kepala Desa (Kades), Sukaringin Kecamatan Sukawangi Kabupaten Bekasi, Royadih mengungkapkan kejahatan lingkungan yang diduga dilakukan PT. Phoenix Nusantara Maju (PNM) yang ada di wilayahnya. Bukan hanya diduga buang limbah caer namun suara bisingpun kerap terjadi di perusahaan produksi bata hebel itu.
“Bukan hanya air limbah saja yang sudah mencemari persawahan para Petani dan kali Piket, kadang pabrik tersebut mengeluarkan suara dari Cerobong atas, sangat bising seperti suara kapal, dan mengeluarkan Asap yang menyebabkan polusi, yang sudah mengganggu warga Sukaringin khusus nya,”cetus Kades Sukaringin Royadih, kepada wartawan Minggu, (29/01/23).
Dirinya juga mendesak kepada Penegak Hukum (Gakum) Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bekasi, untuk serius menindak dan memberi sanksi PT PNM.
Selain diduga kuat dengan sengaja membuang air limbah ke persawahan petani, Ijin PT.PNM perlu dipertanyakan.
Kekecewaan itu juga dirasakan oleh Ketua Organisasi Kaderisasi Keanggotaan (OKK) Karang Taruna Kecamatan Sukawangi Rahmat, Ia juga mengeluhkan PT. PNM yang sudah mengganggu kenyamanan warga sebab, selain bising terkadang menimbulkan bau tak sedap seperti baik belerang.
“Memang benar Lokasi nya, ada di Desa Sukaringin tapi kami warga Desa Sukatenang yang lebih dekat dengan lokasinya, yang sudah merasa terganggu dengan suara tersebut. Dulu, sebelum PT Phoenix Nusantara Maju, PNM, masih bernama PT Jayakon Bersaudara, JB, sudah didatangi pihak instansi Desa Sukatenang, tapi cuma tiga hari setelah itu suara bising yang keluar dari cerobong pabrik terdengar lagi sampai sekarang,”Ujarnya.
“Harapan Saya,untuk pihak perusahaan PT Phoenix Nusantara Maju PNM agar warga kampung piket indah diperhatikan setidak nya mendapat kan Kompensasi perbulan, nya atau pertahun, nya jangan cuma kebagian dampak nya aja, karna kami paling dekat dengan lokasi PT Phoenix Nusantara Maju PNM,”pungkasnya.
