PJ. BEKASI – Aksi sadis geng motor kembali memakan korban hingga meninggal dunia. Korban meninggal itu Wahyudin (17) warga Kampung Jayaraga RT 05 RW 07, Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
Wahyudin meninggal dunia setelah hampir dua pekan dalam perawatan usai mengalami luka bacok senjata tajam akibat penyerangan sekelompok geng motor.
Sadisnya, video aksi beringas kawanan geng motor yang menyerang korban beredar di sosial media, dalam rekaman tersebut tampak korban di serang menggunakan senjata tajam dan bambu, setelah terlihat terkapar tampak korban diseret oleh salah satu pelaku sambil menenteng senjata tajam jenis celurit.
Peristiwa tersebut terjadi di depan Rumah Sakit Sritina di jalan Imam Bonjol, Kampung Warungbongkok, Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat.
Menurut Upi Apriyani (31) bibi korban, peristiwa nahas yang dialami oleh keponakannya tersebut terjadi pada Minggu (19/9/2021) dini hari. Korban yang sebelumnya sempat dijemput dirumah korban oleh salah satu temannya tersebut pamit akan menjadi juru parkir di pertigaan Warung Bongkok, Cikarang Barat.
“Itu awalnya ada di rumah, waktu malam kejadian sekitar jam 2 malam itu ada yang jemput katanya mau selesain masalah” jelas Upi.
Upi juga mengungkapkan, pada saat kejadian keluarga mendapatkan informasi bahwa korban sudah ada di ruang ICU Rumah Sakit Karya Medika tak jauh dari lokasi tempat korban diserang kawanan geng motor.
“Keluarga dapat kabar, kalau keponakan saya ada di rumah sakit kondisi sempet koma waktu itu, dan dokter menyarankan untuk operasi karena sarafnya banyak yang putus” ungkapnya.
“Lukanya itu ada di punggung, pinggang dekat perut, sama dileher bawah kuping kiri, daun telinganya juga sobek akibat sayatan” lanjut Upi.
Ia juga menjelaskan, setelah hampir satu pekan dirujuk ke RSUD Kabupaten Bekasi, keluarga korban kemudian memilih merawatnya di rumah, lantaran keterbatasan biaya. Dan setelah sepekan menjalani perawatan dirumah, akhirnya pada Minggu (3/10/2021) pagi, korban meninggal dunia.
“Korban punya istri satu orang anak, almarhum di makamin di TPU Jati, Sukadanau” tutup Upi.
Sedangkan Yusuf Ketua RT tempat keluarga korban tinggal, mengaku beberapa jam korban berada di Rumah Sakit, mendapatkan laporan bahwa warganya tersebut menjadi korban penyerangan geng motor.
“Saya dapat laporan dari keluarga korban, katanya korban kritis. Saya cek di Rumah Sakit kondisinya memang udah banyak luka jaitan” ujar Yusuf.
Menurutnya, korban sempat sadarkan diri pada saat akan dirujuk ke RSUD Kabupaten Bekasi, dan menceritakan kejadian yang menimpanya.
“Korban sempat bilang kenal sama pelaku yang membancoknya, Nah, pas kemarin itu korban meninggal pas dirawat di rumah. Kemudian keluarga makamin di TPU Jati,” ujarnya.(Ade).