PJ. BEKASI – Alim Ulama dan Tokoh Masyarakat Kabupaten Bekasi yang tergabung dalam Forum Silahturahmi Alim Ulama dan Tokoh Masyarakat (FORMAT) Bekasi Raya, merayakan hari jadinya yang pertama.
Kehadiran Format di Kabupaten Bekasi untuk menyamakan persepsi dalam suatu wadah yang didalamnya tergabung dari berbagai elemen masyarakat mulai dari para tokoh agama juga tokoh masyarakat.
“Menjadi kerinduan buat masyarakat Bekasi dimana para tokoh dan alim ulama membangun silaturahmi dari semua unsur baik dari kalangan tokoh masyarakat maupun alim ulama muslim baik dari katolik, protestan dan tokoh budha sehingga munculnya Format sangat di harapkan dari semua kalangan, karena Format ingin menyatukan satu persepsi pemikiran para alim ulama tokoh masyarakat serta tokoh agama serta ormas yg ada di Bekasi”, kata Ketua Format Bekasi Raya H. Apuk Idris usai acara harlah pertama di Aula Yayasan An Nadwah, Tambun Selatan. Ahad (11/04/21).
Dirinya mengatakan, di acara harlah ke 1 Format Kabupaten Bekasi, dalam rangka bersilahturahmi serta menyatukan persepsi seluruh Tokoh Kabupaten Bekasi yang ada di 23 Kecamatan dan 185 Desa untuk membangun Kabupaten Bekasi lebih baik lagi ke depannya.
Ia berharap, dalam harlah nya yang kesatu Format Kabupaten Bekasi, mampu melakukan sebuah proses atau perubahan-perubahan masa depan yang berkaitan pada proses kebijakan-kebijakan yang bergerak secara kelembagaan ketokohan agar sejalan dengan pemikiran hingga menjadi satu persepsi.
“Format Bekasi Raya merupakan bagian dari penetrasi dan regulasi pembangunan Kabupaten Bekasi ke depan agar menjadi lebih baik lagi. Kita sudah melakukan road show proses pembentukan – pembentukan Format Bekasi Raya ditingkat Kecamatan dan kita sudah berjalan 1 tahun ini”, terangnya.
Hadir dalam kesempatan tersebut parab unsur tokoh agama seperti dari Katolik, Protestan, Budha, para Kyai se-Bekasi raya baik Kabupaten maupun kota, Ketua MUI , ketua DMI, Ketua Muhammadiyah serta unsur ormas.
Dikesempatan tersebut Format juga menghelat diskusi panel dengan para tamu undangan dimana ada 2 panelis dalam diskusi tersebut yaitu
DR Ikhwan Syahtaria ST MM serta Ketua DPRD KAB BEKASI, BN Kholik Qudratullah. (hsp)
