PJ.BEKASI – Petani Kabupaten Bekasi wilayah utara mendapatkan angin segar dari Dirjen SDA Kementerian PUPR yang berencana akan membuat bendungan kali Cikarang Bekasi Laut (CBL) untuk menyelamatkan tanaman padi yang sudah bercocok tanam.
“Jangka pendek yang akan dilakukan (PUPR) memperbaiki pintu air dan mengangkat lumpur di hulu dan hilir pintu air intake SS Srengseng hulu guna menyelamatkan tanaman yg sudah tanam,”kata Samanhudi salah seorang perwakilan Petani yang ikut audiensi di ruang Dirjen SDA PUPR, kemarin (22/08).
Menurutnya, hasil audensi dengan Dirjen SDA Kementerian PUPR yang paling diharapkan para petani adanya bendungan di kali CBL agar dapat mengatur pasokan air yang menjadi kebutuhan pokok masyarakat juga pertanian.
“Pihak kementerian PUPR ,akan merealisasikan permohonan para petani ,pada bulan Maret 2025 dengan membongkar dan membangun pintu Air CBL,”ungkapnya.
Petani juga mendesak agar Pj. Bupati Bekasi Dedi Supriadi segera menerbitkan surat status Tanggap Darurat Bencana Kekeringan agar bisa mengoptimalkan Belanja Tidak Terduga (BTT) untuk menanggulangi kekeringan pertanian.
“Pak Pj Bupati Dedi Supriadi coba dengarkan jeritan para petani yang saat ini sudah bercocok tanam, segera tingkatkan status darurat kekeringan agar OPD terkait dapat kucuran dana dan dapat memperbaiki keperluan para petani supaya mendapatkan pasokan air,”pinta Ia.
Ia juga mengucapkan terimakasihnya kepada para petani yang tergabung dalam group Petani Kabupaten Bekasi wilayah utara dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat banyak.
“Semoga perjuangkan para petani berbuah kan hasil, hasil audensi dengan kementerian PUPR dapat terealisasi dan kedepan tidak ada lagi yang namanya kekurangan pasokan air bagi masyarakat khususnya kebutuhan petani,”pungkasnya.(red)
