PJ.BEKASI – Setelah lima hari penanganan medis di RSUD Kabupaten Bekasi, kuli panggul Pasar Induk Cibitung Suheri (52) yang terlindas loader akhirnya meninggal dunia.
Kabar duka itu disampikan Leli yang tidak lain keluarga dari korban, kata Ia korban meninggal dunia sekitar pukul 05:30 wib, rencanaya jenazah akan disemayamkan di Kelurahan Menes Kabupaten Serang Provinsi Banten
“Jenazah akan dikebumikan di Banten bang, hari ini kita bawa langsung ke Banten menggunakan mobil ambulan,” ujar Leli, Selasa (11/07/23).
Insiden itu turut menjadi perhatian Asep Saiful Anwar. Aktivitas muda ini mendesak agar Kepolisian mengusut tuntas kasus yang menimpa tukang kuli panggul hingga meninggal lantaran kelalaian operator loader pengeruk sampah pasar induk Cibitung.
“Kepolisian wajib memanggil pihak UPTD pasar induk Cibitung, guna untuk mengklarifikasi atas kelalaian, sehingga menyebabkan seorang korban meninggal dunia. Salam presisi Polri,”ucap mantan Sekertaris Komite Nasional Indonesia (KNPI) periode 2014- 2017.
Sebelumnya, korban yang bekerja sebagai kuli panggul di pasar induk Cibitung Kabupaten Bekasi itu mengalami kecelakaan terlindas alat berat jenis loader pengangkut sampah. Korban langsung dilarikan ke rumah sakit.
Kapolsek Cikarang Barat, Kompol Sutriesno mengatakan peristiwa terjadi pada Jumat (7/7) pagi. Saat ini dilakukan penyelidikan awal, polisi menduga ada kecelakaan kerja.
“Informasi awalnya kecelakaan kerja itu ya, kejadiannya di dalam pasar,” kata Sutriesno, Jumat (07/07/23).
Petugas alat berat selaku pengendara diduga tidak melihat pekerja kuli panggul yang tengah melintas. Disisi lain, jelas dia, korban juga tidak melihat alat berat yang tengah berjalan.
“Petugas yang sedang mengeruk sampah dengan alat berat tidak melihat ada orang yang mengangkat barang sayur, sementara yang bawa barang angkut itu juga enggak melihat,” katanya.
“Iya kita baru turun TKP, jadi kita masih meminta keterangan dari saksi-saksi di Polsek,” tutupnya. (Red)